Mohon tunggu...
Rommy Perdana Putra
Rommy Perdana Putra Mohon Tunggu... Lainnya - Aparatur Sipil Negara

Government Public Relations

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

SNI Masker dari Kain, Melindungimu dan Melindungiku

1 Maret 2021   09:00 Diperbarui: 1 Maret 2021   10:14 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gunakan Masker. (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Kebutuhan masker di Indonesia dinilai cukup sampai program vaksinasi telah dilakukan. Tetapi apakah masker kain yang digunakan oleh masyarakat aman untuk digunakan? Terlebih kebijakan yang dikeluarkan oleh PT KAI terkait masker scuba ramai diperbinjangkan oleh publik.

Gerakan Nasional Pakai Masker yang digaungkan oleh Kementerian Kesehatan secara masif menjadi salah satu upaya mendorong masyarakat menggunakan masker. Masker yang kita gunakan dapat melindungi diri sendiri dan dapat orang lain.

Kampanye ini turut menciptakan peluang usaha bagi UMKM. Bagi UMKM yang bergerak di bidang tekstil atau beralih usaha pembuatan masker dapat menerapkan SNI masker dari kain.

Kebijakan penerapan SNI masker dari kain hanya bersifat sukarela dan tidak diwajibkan. Artinya pelaku usaha dapat menerapkan standar ini atau tidak dan tak ada tindak pidana apabila menerapkan SNI tersebut, kecuali pemalsuan tanda SNI.

Dukungan yang besar dari pemerintah diharapkan mampu mendongkrak penerapan SNI masker dari kain seperti biaya sertifikasi dan pengujian yang terjangkau, prosedur yang mudah, dan tidak diskriminatif.

Seperti yang dilakukan oleh BSN dalam memfasilitasi pembinaan SNI masker dari kain di UKM Baby Fynn. Pendampingan ini dilakukan secara cepat, mulai pembenahan infrastruktur, pengujian hingga sertifikasi ke Lembaga Sertifikasi Produk (LSPro) yang memiliki ruang lingkup sesuai SNI 8914:2020.

Hingga saat ini, Irma sebagai meilik Baby Fynn telah memproduksi 850.000 masker. “Kami menawarkan produk kami ke lembaga pemerintah, BUMN, mupun swasta dengan menunjukkan hasil uji kami. Alhamdulillah responnya positif.” Ucap Irma dikutip dari BSN.

Agar penerapan SNI masker dari kain dapat meningkat, diperlukan sosialisasi dan jemput bola kepada pelaku usaha. Selain itu, pemerintah maupun swasta diharapkan membeli produk masker yang sudah ber-SNI. Langkah ini diperlukan untuk dapat menggugah pelaku usaha bersemangat dalam menerapkan SNI. Terlebih banyak sekali manfaat yang dirasakan apabila menerapkan SNI masker dari kain.

Selain itu, edukasi kepada masyarakat seperti gerakan pakai masker dan gerakan bangga buatan Indonesia mampu mempengaruhi minat masyarakat untuk menggunakan produk SNI masker dari kain. Ayo gunakan maskermu!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun