Mohon tunggu...
Rommy Perdana Putra
Rommy Perdana Putra Mohon Tunggu... Lainnya - Aparatur Sipil Negara

Government Public Relations

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

SNI Masker dari Kain, Melindungimu dan Melindungiku

1 Maret 2021   09:00 Diperbarui: 1 Maret 2021   10:14 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gunakan Masker. (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Dari ketiga tindakan pencegahan tersebut yang perlu diperhatikan adalah memakai masker. Penggunaan masker dengan benar dapat mengurangi penyebaran covid-19 melalui droplet.

Penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti dari Texas A&M University, University of California dan California Institute of Technology yang diterbitkan oleh Proceedings of The National Academy of Sciences, membandingkan tren peningkatan infeksi covid-19 di Amerika dan Italia sebelum dan sesudah kebijakan wajib menggunakan masker.

Hasil dari studi tersebut mengungkapkan bahwa penggunaan masker merupakan cara yang paling efektif dalam mengurangi penyebaran covid-19. “Penutup wajah atau masker mencegah penularan melalui udara dengan menghalangi virus yang terbawa aerosol dan mencegah transmisi kontak melalui tetesan droplet” terang peneliti yang dikutip dari CNN Indonesia.

SNI Masker dari Kain

Pada tahun 2020, Badan Standardisasi Nasional (BSN) menetapkan Standar Nasional Indonesia (SNI) 8914:2020 Tekstil – masker dari kain melalui Keputusan Kepala BSN Nomor 407/KEP/BSN/9/2020.

SNI 8914:2020 ini disusun oleh Komite Teknis 59-01 Tekstil dan Produk Tekstil dalam rangka mendukung pencegahan penyebaran covid-19 melalui penggunaan masker kain. Standar ini tidak berlaku bagi masker dari kain nonwoven (nirtenun) dan masker untuk bayi.

Definisi masker dari kain sesuai SNI 8914:2020 yaitu masker yang terdiri dari minimal dua lapis kain yang terpisah atau menyatu dengan teknik tertentu. Penyatuan lapisan dapat digunakan dengan berbagai metode seperti penjahitan, laminasi, rajut double knit, kain tenun double face, dan pengeleman.

Dalam SNI tersebut, masker kain dibagi ke dalam tiga tipe, yaitu tipe A masker kain untuk penggunaan umum, tipe B untuk penggunaan filtrasi bakteri, dan tipe C untuk filtrasi partikel. Pelaku usaha dapat membuat masker disesuaikan sesuai kebutuhan dan permintaan konsumen.

Persyaratan mutu masker dari kain meliputi daya tembus udara; daya serap; kadar formaldehida bebas; ketahanan luntur warna terhadap pencucian, keringat asam dan basa, saliva; zat warna azo karsinogen; kadar logam; ketahanan terhadap pembasahan permukaan (uji siram); kadar PFOS dan PFOA; nilai aktivitas antibakteri, efisiensi filtrasi bakteri, tekanan differensial, hingga efisiensi filtrasi partikular.

SNI masker dari kain ini mampu dicuci ulang dan digunakan berulang kali. Tetapi tingkat efektivitas filtrasinya semakin berkurang, dikarenakan pencucian dapat merubah struktur kain menjadi longgar. Untuk melihat dan membaca detail SNI masker dari kain dapat mengunjungi laman berikut

Butuh Dukungan Pemerintah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun