Mohon tunggu...
Romi hanafi
Romi hanafi Mohon Tunggu... Freelancer - pekerja dan pelajar yang menyukai dunia binatang, hobi? saya penghobi cupang dan burung

penikmat bacaan seputar hewan di satriahewan.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Bahaya Memelihara Kura-Kura bagi Kesehatan Anak-Anak

18 September 2020   18:21 Diperbarui: 18 September 2020   18:25 1802
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kura kura adalah hewan reptil yang terbilang cantik dan lucu, namun mengadopsi kura-kura sebagai hewan peliharaan juga memiliki resiko. Wabah salmonella yang berkaitan dengan hewan peliharaan, sudah membuat setidaknya 29 orang sakit, yang mengakibatkan CDC (Centers for Disease Control) mengeluarkan sebuah peringatan khusus. 

Seperti reptil lainnya, Kura-kura merupakan hewan yang membawa bakteri penyebab salmonellosis, infeksi yang berpotensi mematikan dengan gejala seperti diare, kram perut, dan demam. 

Melakukan kontak langsung secara dekat dengan habitatnya sudah cukup membuat orang menjadi sakit, terutama bagi para anak-anak kecil. Akibat dari hal ini, dalam 6 bulan terakhir 16 orang dilarikan menuju kerumah sakit, dan mencakup hingga 13 negara di seluruh negeri. Dari 37 kasus yang diungkap, 12 dari pasien memiliki usia sekitar 5 tahun, atau bahkan lebih muda. 

Mengutip dari sebuah studi kasus pada tahun 2015 lalu, dimana diterbitkan oleh jurnal Archives of Disease in Childhood, menunjukkan jika infeksi salmonella awal bukanlah satu-satunya resiko. Anak yang mengalami infeksi melalui reptil juga dapat cenderung terlular bakteri yang lebih serius, seperti meningitis atau kolitis di kemudian hari. 

Anak-anak ini terkena infeksi salmonella setelah melakukan kontak langsung dengan reptil. Sebanyak 48% anak yang mengalami infeksi dilarikan kerumah sakit dibandingkan dengan 19% anak-anak dengan jenis infeksi salmonella lainnya. Dan sekitar 17% mengalami gangguan infeksi yang lebih serius. 

Cara Memelihara Kura-Kura

Sebelumnya CDC sudah menyarankan bagi keluarga yang masih memiliki anak-anak kecil untuk tidak memelihara hewan reptil atau amfibi sebagai hewan peliharaan. 

Karena semua jenis kura-kura memiliki bakteri salmonella. Untuk itu jika Anda memelihara kura kura dirumah, sebaiknya Anda sudah belajar memelihara hewan kura kura atau reptil dengan cara yang tepat dan baik. 

Selain itu, pastikan selalu untuk mencuci tangan setelah menyentuh kandang, tempat makan, tempat minum, atau tubuh kura kura itu sendiri. Anak-anak dan orang tua dengan usia 65 tahun akan lebih memiliki resiko mengalami penyakit serius yang lebih tinggi. 

Maka selalu pastikan anak-anak untuk menjauh dan tidak berkontak langsung dengan kura kura ini, jika ingin lebih yakin dalam memelihara kura-kura maka Anda dapat melakukan konsultasi kepada dokter hewan bagaimana cara menentukan kandang hingga peralatan yang tepat. 

Sebagai referensi untuk belajar memelihara reptil, Anda dapat mengunjungi situs belajar memelihara hewan Satria Hewan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun