Mohon tunggu...
Romi assidiq
Romi assidiq Mohon Tunggu... Lainnya - Rumah Buku Firza

Puisi, Novel dan Cerpen

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pesta Dansa

5 Agustus 2022   14:37 Diperbarui: 5 Agustus 2022   15:00 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Matamu menari di tubuhku,
Melahap setiap senti irama gerakanku,

Aku terjaga,
Mataku balas memanahmu,
Mengisyarat kau turun ke gelanggang,

Musik semakin riuh,
Tapi kau tetap mematung,
Di bias temparan kerlap-kerlip,

Adakah kau mencerna lantunan nada demi nada,
Sementara daku,
Adalah not lagu yang tak sabar dijamah olehmu,

Bombana, 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun