Mohon tunggu...
Sri Romdhoni Warta Kuncoro
Sri Romdhoni Warta Kuncoro Mohon Tunggu... Buruh - Pendoa

• Manusia Indonesia. • Penyuka bubur kacang ijo dengan santan kental serta roti bakar isi coklat kacang. • Gemar bersepeda dan naik motor menjelajahi lekuk bumi guna menikmati lukisan Tuhan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Roti Bakar Bapak

24 November 2021   21:42 Diperbarui: 24 November 2021   21:49 512
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar diolah pakai picsart

Pukul dua puluh lebih dua puluh dua menit

Dilapak bapak
"Kacang coklat satu, pak", pintaku

Anggukan hanya dua derajat
Dan pantulan cahaya dari jidatnya meletup

Pisau menari: memotong beberapa garis
Dilapisi mentega diguyur pecahan kacang
Sebelahnya diperciki butiran coklat mirip rerintik hujan
Ditekuk diatas lempengan logam panas
Bakaran merubah bongkahan empuk menjadi ruam-ruam matang

Sedikit asap
Bukan dupa, tapi bapak seperti berdoa

Lembaran kertas coklat dan plastik bening pembungkus roti

"Ramai, pak?"

Anggukan masih dua derajat
Dan pantulan cahaya dari jidatnya meletup

Pesananku sudah jadi
Terbungkus rapi dalam kresek transparansi

"Berapa, pak?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun