Mohon tunggu...
Sri Romdhoni Warta Kuncoro
Sri Romdhoni Warta Kuncoro Mohon Tunggu... Buruh - Pendoa

• Manusia Indonesia. • Penyuka bubur kacang ijo dengan santan kental serta roti bakar isi coklat kacang. • Gemar bersepeda dan naik motor menjelajahi lekuk bumi guna menikmati lukisan Tuhan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Efek Serangan Virus Hoaks dalam Pandemi Covid-19

20 Maret 2020   17:23 Diperbarui: 20 Maret 2020   17:46 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lalu apakah mall.. Lift sarana umum.. Gereja.. Wihara.. Temple.. Klenteng "lebih aman" daripada masjid...??

(kok pengurus Gereja, wihara dan pura/Klenteng itu nggak pernah menghimbau dan melarang warganya untuk beribadah disana). Padahal disana mereka tidak pernah berwudlu...??

Ada apa ini dan pikiran siapa yang mengajak demikian???
Hingga umat Islam lupa bahwa masjid adalah tempat yang paling aman untuk berlindung dari segala bencana...??
Mengapa umat Islam tidak mengaungkan himbauan "selalu" menjaga wudlu dan sholat berjama'ah...??


Wallahu a'lam bish showab..
Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala menjaga dan memberi petunjuk kepada umat Islam dari segala kekeliruannya...
Aamiiin...
Yaa Robbal 'Aalamiin.

Ayo Makmurkan masjid dan galakkan gerakan sholat berjama'ah untuk minta pertolongan Allah...!!
(Jadikan sabar dan sholat sebagai penolongmu...!!)

Saya mencoba menelusuri via Google search dengan beberapa kalimat kunci. Penelusuran saya diarahkan ke portal media detik.com. Ternyata, postingan itu hasil cuitan seorang mantan panglima TNI, Gatot Nurmantyo.

Dari sini saya berpikir, ada apa dengan mantan Jendral ini? Cari panggung dengan mendompleng covid19?
Di cuitan itu ada kalimat yang menyesatkan. Jelas sekali bertentangan dengan kebijakan pemerintah serta Dewan Masjid Indonesia.

Padahal tidak ada tokoh yang menggaungkan phobia dengan masjid. Itu hanya asumsi pak Gatot. Dia salah menafsirkan social distancing. Kalau membaca himbauan beberapa tokoh agama, bagi yang merasa sakit walaupun ringan seperti batuk pilek dihimbau tidak sholat dulu di masjid. Dianjurkan melakukan di rumah saja. Itu yang benar. Kemudian, dalam kondisi pandemic yang penetrasinya cukup berbahaya, segala tindakan yang bisa menimbulkan ancaman terhadap orang lain, sebaiknya dihindari.

Apa pak Gatot Nurmantyo belum pernah mendengar kisah Khalifah Umar bin Khattab ra dalam menyikapi wabah. Kisah ini cukup terkenal dan sering banget dijadikan bahan khotbah atau pengajian di kampung-kampung.

Dikisahkan, suatu ketika Umar bin Khattab bersama rombongannya melakukan perjalanan ke Syam. Sampai diperbatasan wilayah, beliau menghentikan rombongannya karena mendengar negeri Syam baru dilanda wabah Tha'un Amwas, yaitu sebuah penyakit menular berupa benjolan diseluruh tubuh yang jika sampai pecah akan mengakibatkan pendarahan.

Mendengar Umar berhenti diperbatasan, gubernur Syam saat itu, Abu Ubaidah bin Al Jarrah mendatangi beliau dan mengajak untuk masuk ke wilayahnya. Umar meminta pendapat kaum Muhajirin, Anshar serta orang-orang fathu Makkah. Mereka berdebat mengakibatkan silang pendapat. Umar tahu, kalau mereka masuk dikhawatirkan akan terjangkit wabah tersebut. Bahkan sang gubernur mengatakan,"Hai Umar, mengapa engkau lari dari takdir Allah SWT?"

Umar yang cerdas menjawab dengan analogi,"Jika kamu mempunyai kambing. Dan saat itu ada dua wilayah penggembalaan yang berbeda kondisi. Satu, sangat subur dengan rimbunan rumput dengan mata air adalah takdir Allah , lainnya kering tandus tanpa ada yang bisa dimakan ternak adalah takdir Allah juga".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun