Mohon tunggu...
Sri Romdhoni Warta Kuncoro
Sri Romdhoni Warta Kuncoro Mohon Tunggu... Buruh - Pendoa

• Manusia Indonesia. • Penyuka bubur kacang ijo dengan santan kental serta roti bakar isi coklat kacang. • Gemar bersepeda dan naik motor menjelajahi lekuk bumi guna menikmati lukisan Tuhan.

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Sebelas Hari "Terperangkap" di GBK

13 Juli 2018   21:16 Diperbarui: 14 Juli 2018   18:08 2557
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ilustrasi: Antara Foto | ABDUL MALIK

Adalah Islamic Book Fair 2013 yang berlangsung dari tanggal 1 Maret hingga 10 Maret 2013 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan. Gelaran ini diklaim terbesar se-Asia Tenggara. Tajuk yang di gaungkan yaitu Menuju Umat Berkarakter Qur'ani.

Stand kami di zona kenanga dengan posisi hampir ke sudut tepatnya berhadapan dengan Stand Pro-U Media Jogja yang sedang mempromosikan buku terbaru karya Salim A Fillah "Menyimak Kicau Merajut Makna". Untuk menarik pengunjung sebuah sangkar burung baru di isi buku digantungkan di depan stand ditingkahi kicauan burung dari sebuah HP yang sekalian dikandangkan.

Kemudian buku karya Fuad Baradja (pemain sinetron Jin Dan Jun) berjudul "Hari Gini Masih Ngerokok.... Apa Kata Dunia" mengisi rak. Bahkan kedua penulis itu turun langsung menyapa, membubuhkan tandatangan di lembar bukunya.

Sebelahan dengan kami toko buku dari Surabaya. Otomatis kumpulane karo arek-arek Surabaya. Karena sebelahan, keakraban mudah terjalin.

Stand kami menyediakan buku-buku Islam hasil terjemahan penulis luar. Walau tidak semuanya, penulis dalam negeri juga kami terbitkan. Ukuran stand kami standar dan hanya sewa satu. Maklum, bukan penerbit besar. Tapi kami bahagia terutama saya. Beberapa peserta mendapat stand luas (apakah mereka memborong beberapa stand lalu dijadikan satu?) Bahkan ada yang mendapatkan 2 stand tapi lain lokasi (mungkin strategi dagang).

Ketika layar resmi berkibar pada Jum'at, 1 Maret 2013, dimulailah "persembahan" untuk menarik pengunjung. Tiap stand memaksimalkan penataan. Beberapa penerbit kelas berat mempunyai posisi stand yang gemerlap. Di antaranya Kompas Gramedia, Republika, Mizan, dan seterusnya. Wajar saja mereka mampu menyedot perhatian, karena selain kondang (siapa sih yang tak kenal mereka?) juga dipercantik pernak pernik serta hamparan buku dengan diskon lumayan.

Di hari pertama masih sepi melambai. Pengunjungnya sih sudah ada. Tapi stand kami belum diserbu. Ada pengunjung yang lihat dari luar, setelah itu permisi (mirip Monopoli,"Hanya Lewat").

Malam menjemput keramaian pun surut. Usai lapak ditutup kami berdua berembuk,

"Suf, kaya'nya letak penempatan buku kita keliru."

Yosef hanya diam, dia sepertinya juga mikir.

"Pengunjung sepertinya malu masuk atau enggan masuk kalau posisi seperti tadi."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun