Mohon tunggu...
Romasudi Silaban
Romasudi Silaban Mohon Tunggu... Mahasiswa - Good Mahasiswa

"Jadilah Diri Sendiri"

Selanjutnya

Tutup

Gadget

"Pembelajaran Daring Via Zoom, Efektifkah?"

24 Oktober 2021   23:40 Diperbarui: 25 Oktober 2021   00:07 648
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto : pixaby.com

 Di era pandemi saat ini, pemerintah menerapkan Social Distancing untuk meminimalisir angka penyebaran kasus Covid-19. Sosial distancing sendiri merupakan salah satu tindakan dimana setiap orang diharuskan menjaga jarak satu sama lain, dengan menghindari segala bentuk perkumpulan dan kerumunan untuk mencegah Covid-19. Dengan adanya kebijakan ini, hampir seluruh masyarakat mengerjakan segala sesuatunya dari rumah. Begitu pula halnya dengan proses belajar mengajar yang dilaksanakan secara daring di seluruh Indonesia. 

Proses pembelajaran daring memang adalah salah satu cara terbaik yang dapat membantu penurunan angka Covid-19.Pembelajaran secara online mendapatkan tanggapan yang positif dari peserta didik karena dinilai lebih fleksibel saat menggunakannya. Dengan adanya pembelajaran online menjadikan peserta didik lebih mandiri dan mendorong untuk lebih aktif dan dituntut untuk lebih menguasai Teknologi. 

Dalam proses pembelajaran daring ini, penggunaan teknologi informasi meningkat sangat pesat. Salah satu penggunaan teknologi Informasi di dunia pendidikan adalah penyampaian materi pembelajaran dengan memanfaatkan platform media pembelajaran seperti Google Meeting, Microsoft Teems dan salah satunya yang paling populer adalah Zoom Meeting. Zoom adalah sebuah aplikasi komunikasi video conference yang dapat digunakan dalam berbagai perangkat seluler maupun dekstop. 

Zoom Meeting sendiri sudah dilengkapi dengan fitur-fitur menarik seperti share screen dan share sound, dimana fitur ini dapat memudahkan para pendidik dalam menyampaikan materi pembelajaran secara online. Selain itu fitur video yang disediakan Zoom Meeting dapat menggantikan pembelajaran yang biasanya dilaksanakan secara tatap muka di ruangan kelas menjadi kegiatan tatap muka secara virtual. Pemanfaatan video conference dalam pembelajaran jarak jauh dapat membantu peserta didik dan pendidik tetap melakukan interaksi tatap muka meskipun tidak berdekatan.

Fitur audio juga sangat membantu proses pembelajaran online ini dapat berjalan dengan baik karena proses pembelajaran akan menghasilkan yang namanya feedback antara peserta didik dan pendidik. Melalui Zoom pendidik dapat langsung berkomunikasi secara visual dengan memberikan berbagai materi pembelajaran dengan petunjuk langsung kepada peserta didiknya.

Meski banyak manfaat yang diperoleh dengan menggunakan aplikasi Zoom ini dalam proses pembelajaran , tetap saja yang menjadi permasalahan adalah apakah semua peserta didik di Indonesia dapat menjangkau penggunaan platform ini. Penulis beranggapan bahwasanya banyak peserta didik yang tinggal di pedalaman tidak dapat mengikuti kegiatan pembelajaran daring dengan alasan sinyal internet yang minim. Selain sinyal internet, terdapat beberapa kendala yang dimiliki platform ini, antara lain : 

  1. Menghabiskan banyak pulsa dan kuota internet. Proses belajar daring dianggap boros dan cukup menguras kuota dan internet kita. Seperti yang kita ketahui saat ini, di masa pandemi rata-rata ekonomi masyarakat menurun .

  2. Perekonomian keluarga berbeda-beda. Artinya, bagi orang yang bisa memenuhi hidupnya mungkin tidak akan menjadi masalah namun bagi orang yang ekonominya masih susah ini akan menjadi sebuah beban besar.

  3. Tingkat kecepatan jaringan di daerah pedalaman. Berbicara mengenai proses pembelajaran online tidak lepas dari yang namanya kecepatan jaringan internet.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun