Situasi pandemi yang tak terhindarkan membuat kita harus menjalankan New Normal. Apalagi di masa pandemi ini, kita tidak hanya harus melaksanan 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak serta menghindari kerumunan), namun kita juga harus menjaga kesehatan kita dengan asupan gizi dan olahraga yang cukup guna meningkatkan imunitas tubuh kita supaya tidak mudah tertular. Namun situasi sekarang tidak memungkinkan untuk melakukan aktivitas olahraga seperti fitness di gym. Karena itu, memiliki fasilitas kesehatan seperti gym di rumah sendiri merupakan salah satu solusi yang dapat ditawarkan.
Selain untuk mengatasi penularan akibat berolahraga berkerumun di tempat publik, memiliki fasilitas gym di rumah juga menawarkan keuntungan lain seperti menghemat biaya karena rata-rata gym sekarang memiliki rentang harga membership yang relatif mahal. Di samping itu, kita juga dapat melakukan aktivitas olahraga kapan saja jika memiliki gym di dalam rumah mengingat jam operasional fitness centre tidak fleksibel, apalagi untuk orang yang pekerjaanya menuntut kesibukkan dan waktu yang cukup lama. Dengan memiliki personal gym, kita juga bebas mendesain dan mengatur gym sesuai dengan keinginan sendiri agar aktivitas olahraga bisa lebih menyenangkan dan mencapai hasil yang lebih maksimal.
Namun, dalam mendesain gym tidak bisa sembarangan supaya terhindarkan dari hal-hal yang tidak diinginkan. Selain itu, ruangan juga perlu memperhatikan beberapa syarat tertentu agar mencapai hasil yang lebih maksimal. Mendesain personal gym bisa menyenangkan namun bisa juga melelahkan tergantung dari bagaimana cara kita menghadapi dan menjalani prosesnya. Berikut adalah hal-hal yang perlu dipertimbangkan dan beberapa tips dalam mendesain personal gym.
Yang pertama, mulailah dengan dimana anda akan menempatkan gym tersebut. Apakah anda memiliki ruangan khusus yang ingin disulap menjadi gym, atau anda ingin mengubah dan mengatur ulang susunan ruangan yang ada untuk anda jadikan gym. Jangan lupa juga untuk memperhatikan luasan yang tersedia, karena hal ini akan menentukan jenis perlengkapan dan peralatan yang akan anda beli, dan juga jumlahnya. Selain itu, pikirkan juga oleh siapa saja gym ini akan digunakan. Apakah anda sendiri yang akan menggunakannya ataukah ada orang lain juga yang menggunakannya.
Saat menyiapkan gym di dalam rumah, penting bagi kita untuk mengevaluasi tata letak dan fungsionalitas ruang. Desain gym dapat sangat bervariasi tergantung dengan kebutuhan kita masing-masing. Memanfaatkan ruang yang tersedia sebaik-baiknya adalah tentang mempertimbangkan dengan hati-hati bagaimana desain yang kita inginkan akan mempengaruhi pengalamana fitness kita. Dan yang tak kalah penting, pastikan bahwa kita akan melakukan pengaturan ruang yang akan menyisakan banyak space di antara peralatan-peralatan yang ada untuk menghindari kerusakan pada peralatan, dekorasi yang akan dipasang, atau diri kita sendiri saat berolahraga.
Luangkanlah waktu untuk memilih peralatan dan perlengkapan yang kemungkinan besar akan kita gunakan secara konsisten, terutama peralatan yang sesuai dengan sasaran dan tujuan fitness kita. Misalnya, jika ingin meningkatkan kardio, treadmill atau skipping rope akan menjadi tambahan yang bagus. Di sisi lain, jika anda ingin melatih kekuatan, maka kettle-bells adalah pilihan yang tepat. Ingatlah bahwa home-gym tidak perlu memiliki semua peralatan seperti yang biasanya dapat kita nikmati di fitness centre, hanya beberapa mesin dan peralatan jangkar sudah dapat mencukupi kebutuhan kita.
Satu hal, lantai gym berfungsi sebagai lapisan pelindung untuk lantai di bawahnya agar tidak mengalami kerusakan yang diakibatkan oleh jatuh atau terbantingnya peralatan kita. Yang lebih penting, alas lantai akan membantu kita untuk melindungi tulang dan otot kita selama explosive workout, dan juga mengurangi kebisingan. Ada berbagai opsi untuk dipilih, lakukan riset dan pilihlah mana yang terbaik untuk anda. Karena beberapa alasan, busa gym atau kotak lantai karet yang tebalnya kira-kira dua inci merupakan pilihan banyak orang. Kotak kotak tersebut saling berkaitan sehingga memberikan kesan professional, dan dapat menahan beban latihan yang kita lakukan.
Psikologi warna adalah hal yang dapat berdampak besar terhadap tingkat energi anda. Jika anda ingin selalu bersemangat secara latihan, pilihlah warna hijau yang mengingatkan pada alam terbuka. Ingin mencoba tantangan baru dan hal yang lebih sulit? Piluhlah warna ungu untuk melawan tantangan dan keterbatasan fisik. Bila anda sulit fokus, maka warna netral seperti putih dan abu-abu akan menjadi sahabat anda. Pertimbangkan juga warna merah dan oranye yang menyala untuk meningkatkan energi dan semangat anda.
