Mohon tunggu...
Romanus Remigius CCH
Romanus Remigius CCH Mohon Tunggu... Administrasi - Praktisi Hipnoterapis Klinis

Seorang praktisi Hipnoterapi Klinis, lulusan Adi W Gunawan Institite of Mind Technology, pernah berkecimpung dalam dunia pendidikan lebih dari 18 tahun, memilih menjadi Mind Navigator agar semakin banyak orang mencapai hidup yang lebih sehat, sukses dan bahagia dalam berbagai aspek dan level kehidupannya.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Susah Tidur? Begini Solusi dengan Hasil yang Ajaib

28 April 2018   09:19 Diperbarui: 28 April 2018   10:28 567
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
health.heraldtribune.com

Bicara soal tidur, bukanlah hal yang asing bagi setiap orang. Kurang lebih sepertiga waktu hidup kita dipergunakan untuk tidur.Ini pun hanya untuk orang dewasa. Untuk anak-anak dan bayi biasanya lebih lama lagi, lebih dari separuh waktu hidup hanya dimanfaatkan untuk tidur.

Kebanyakan orang begitu mudahnya tertidur,hampir tanpa gangguan sedikit pun. Ada yang bahkan hanya duduk bersandar pun sudah dapat menikmati tidur yang begitu pulasnya. Apalagi kalau di kamar sendiri atau di tempat yang nyaman, mudahnya tidur seperti membalikkan telapak tangan.

Kualitas tidurnya dijamin nyaris sempurna. Itulah yang didambakan setiap orang. Apalagi yang melakukan pekerjaan yang melelahkan seharian, merasakan tidur pulas tanpa mimpi itu ibarat surganya dunia, nikmat rasanya, tak dapat dilukiskan dengan kata-kata manusia, insan penyair sekalipun.

Namun sayangnya tidak semua orang dapat mengalami tidur nyenyak.Jangankan tidur nyenyak, tidur ayam pun rasanya sulit dicapai. Cukup banyak orang mengalami gangguan tidur. Mulai dari yang ringan untuk satu atau beberapa hari, sampai yang sangat serius dan diderita bertahun-tahun, bahkan puluhan tahun. Bagaimana bisa dibayangkan, tidak tidur berhari-hari, berbulan-bulan, dan bahkan bertahun-tahun. Penderitaan batin seperti apa yang dirasakan, tentulah lebih buruk dari mimpi paling seram sekalipun, karena kalau mengalami mimpi, berarti sempat tidur.

Ketika mengalami masalah gangguan tidur, ada sebagian orang bersikap acuh tak acuh atau membiarkan begitu saja. Apalagi kalau baru mulai mengalami jenis gangguan ini. 

Orang beranggapan bahwa masalah ini akan hilang dengan sendirinya. Tapi apa yang terjadi? Nyatanya justru semakin parah keadaannya kalau dibiarkan begitu saja. Ada juga yang menghilang, namun hanya untuk sesaat saja. Suatu ketikaakan muncul lagi, bahkan dengan intensitas yang lebih serius. Ketika keadaan sudah menjadi sangat serius gangguannya, barulah orang mulai panik dan berusaha untuk mencari berbagai solusi kian kemari seperti anak itik mencari makanan.

Bagi orang yang merasa sangat terganggu dan menginginkan hidup yang nyaman berusaha segera mencari berbagai cara untuk mengatasinya. Mulai dari cara-cara praktis dan sederhana melalui informasi dari teman atau keluarga, sampai dengan berkunjung ke dokter atau rumah sakit untuk berobat. Informasi mengenai solusi tidur pulas dapat pula diperoleh dengan mudah melalui browsing di internet. Segala upaya apapun dilakukan, termasuk berbagai solusi alternatif lainnya.

Berbagai informasi tentang solusi susah tidur yang disajikan umumnya menyoroti aspek fisik dan lingkungan. Misalnya soal tempat tidur yang nyaman, cahaya lampu yang sesuai, lingkungan yang tenang, makanan tertentu yang harus dipilih, dan lain-lain.

Solusi semacam ini bisa jadi cocok untuk beberapa orang yang mengalami gangguan tidur pada tahap awal dengan akar masalah yang ringan dan sederhana. 

Ada sebagian kecil informasi mengenai solusi tidur yang berkaitan dengan emosi dan pikiran, namun biasanya hanya sekilas saja. Bisa jadi orang beranggapan bahwa emosi dan pikiran bukanlah faktor utama penyebab susah tidur. Atau mungkin karena pemahaman dan pengetahuan yang masih terbatas.

Mencari solusi yang tepat untuk gangguan tidur, harus dimulai dengan mencari tahu akar penyebab gangguan tidur secara akurat. Apakah hanya karena sekedar lingkungan fisik, atau kondisi fisik dari penderita, misalnya tersumbatnya tenggorokan. Atau masih ada faktor penting lainnya, yaitu masalah psikologis. Secara lebih khusus, faktor emosi dan pikiran. Pada umumnya terjadinya gangguan tidur berakar pada masalah emosi dan pikiran, selain karena fisik, entah tubuh fisik atau lingkungan fisik. Itulah sebabnya perlunya perhatian yang serius untuk menyoroti solusi gangguan tidur dari aspek emosi dan pikiran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun