Mohon tunggu...
Romanties
Romanties Mohon Tunggu... Lainnya - housewife

sampaikan dengan cinta....

Selanjutnya

Tutup

Puisi

November dalam Kenangan

30 November 2021   22:57 Diperbarui: 1 Desember 2021   08:52 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

nopember telah usai
guratan lenguh larapun masih tinggal
gerimis merinai yang selalu kau hadirkan
bertahan dalam pelukan
pelangi yang kau tawarkan
tiada pernah menjingga
karena hujan akan terus membasahi jiwa-jiwa yang sepi

entahlah....hujan selalu menjadi penawar sunyimengenang banyak hal
merengkuhmu kembali
seperti nopember-nopember yang telah lalu

mensesap kopi pagi sesaat...
bibir berkulum senyum selalu menghiasi wajah manismu
menawarkan kehangatan ditengah gerimis

hingga hujan badai tiada pernah kusadar
membawamu bersama senja
lengah....
aku kehilangan....

lirihku dalam beku...
.... akankah nopember masih kembali dipelukan? ....

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun