Mohon tunggu...
Romi Romadhoni
Romi Romadhoni Mohon Tunggu... -

@romi_mr Development Planner. Master of Development Planning (Univ of Queensland). Urban issue enthusiast. Economic equity is the new growth

Selanjutnya

Tutup

Money

Sekilas tentang 'Rumah untuk Semua'

18 Oktober 2014   19:24 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:33 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Sekilas tentang Rumah
"Never forget that justice is what love looks like in public." - Cornel West.
Rentang waktu sepuluh tahun, berapa banyak  keluarga tak mampu yang telah dibukakan aksesnya - akses infra, pendanaan, dan kelembagaan-  untuk sekedar dapat memiliki rumah yang layak.
Sepuluh tahun berlalu, seberapa bergeser tata kelola sektor perumahan kita, ke arah  berpihak pada keluarga miskin.
Berapa -ribu, ratusan ribu?- unit rumah di tanah informal yang sudah diakui hak dasarnya, dus terintegrasi  dengan  sistem kepemilikan tanah yang lebih berwarna legal.
Berapa banyak keluarga miskin yang dijadikan berdaya, mampu berinvestasi di rumahnya sendiri. Demi ketahanan sektor papan yang berkelanjutan.
Perumahan sebagai kebutuhan mendasar. Seperti digagas oleh Sen : "Hak, kebebasan dan peluang. Pendapatan dan kesejahteraan, serta basis sosial bagi martabat diri."
Bagaimanapun, terima kasih setulusnya untuk kebaikan kebaikan yang lain, yang sudah di dharma-baktikan selama 10 tahun ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun