Mulai bermunculannya gerakan kepedulian masyarakat terhadap warga yang menjalani isolasi mandiri (isoman) di Purbalingga Jawa Tengah, menimbulkan kesan tersendiri bagi pemerintah daerah untuk memberikan apresiasi.Â
Bupati Purbalingga meninjau sejumlah posko pemberian bantuan tersebut, diantaranya Yayasan Bara Trisna Buana (Desa Toyareka), Kantor Kecamatan Kalimanah dan Posko Satgas COVID-19 Kabupaten Purbalingga hari ini.Â
"Kami cukup surprise ternyata banyak masyarakat yang memberikan empati luar biasa terhadap saudara-saudara kita yang saat ini sedang diuji dengan Pandemi Covid19," kata Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, Jumat (16/7/2021)
Menurutnya, gerakan masyarakat seperti itu sangat dibutuhkan. Pemerintah daerah menurutnya tidak bisa sendirian mengatasi.Â
"Saat seperti ini harus ada gotong royong bergerak bersama, dengan banyaknya kepedulian maka akan meringankan beban. Mudah-mudahan kegiatan baik ini bisa menggugah masyarakat yang lain untuk bisa bareng membantu mereka yang terdampak," katanyaÂ
Yayasan Bara Trisna Buana yang berpusat di Toyareka membuat dapur umum yang disokong para donatur di Purbalingga yang bisa mendistribusikan 200-400 nasi kotak per hari kepada masyarakat yang terpapar virus corona.
"200, 300 bahkan pernah juga 400 kotak setiap harinya, kegiatan sudah seminggu ini kami lakukan," kata Pembina Yayasan Bara Trisna Buana Amin Sahri, Jumat (16/7/2021)
Menurutnya untuk membuat makanan di dapur umum, pihaknya menggandeng ibu ibu di sekitar Desa Toyareka dan istri dari para pengurus yayasan.Â
"Dalam waktu sehari kita melakukan model sif, per harinya 3 sif dengan masing masing sif 15 orang personil," katanyaÂ
Amin menuturkan selain membagi makanan yang sudah diolah pihaknya juga membagikan bahan makanan atau sembako serta vitamin dan masker untuk warga yang membutuhkan.Â