Satu Nakes di Purbalingga Gugur karena Corona

Kabar duka menyelimuti keluarga besar Puskesmas Kecamatan Purbalingga Kabupaten Purbalingga Jawa Tengah. Satu orang tenaga kesehatan (nakes) di kabarkan meninggal dunia akibat terpapar virus Corona. 

"Satu orang ahli gizi dari Puskesmas Purbalingga Ibu Sri Hartati meninggal Rabu 1 Juli kemarin," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga Hanung Wikantono, Sabtu (3/7/2021)

Menurutnya Sri Hartati gugur setelah kali kedua dinyatakan positif covid19. Sebelum meninggal almarhum sempat mendapatkan perawatan di ruang ICU Rumah Sakit Panti Nugroho Purbalingga. 

"Tanggal 24 Juni 2021 tidak masuk bekerja untuk kontrol ke RS Panti Nugroho. Hasil pemeriksaan dokter disarankan untuk langsung opname," katanya 

Selama menjalani perawatan kondisi kesehatan Sri Hartati terus mengalami penurunan. Hingga akhirnya nakes yang merupakan ahli gizi itu menghembuskan nafas terakhirnya. 

"Tanggal 25 Juni 2021 dilakukan tes PCR dengan no. Lab. C. 190. 21. 53595 dinyatakan Positif Covid-19 dengan CT Value 28,1. Kondisi semakin menurun, tanggal 30 Juni 2021 kesadaran menurun, masuk ICU Pada pukul 04.20 tanggal 1 Juli 2021 dinyatakan meninggal," katanya

Menurut Hanung, sebelumnya pada bulan Nopember 2020 Hartati juga pernah dinyatakan positif dengan gejala batuk dan demam.  Dirinya melakukan Swab pada tanggal 14 Nopember 2020 yang lalu. 

"Waktu itu hasil keluar tanggal 17 Nopember 2020 dinyatakan  positif covid19 langsung isolasi di RS Panti Nugroho selama 2 pekan sembuh," ungkapnya 

Meninggalnya Sri Hartati menambah panjang deretan kasus meninggal dunia karena terpapar virus Corona di Purbalingga. 

Dari data Dinas Kesehatan Purbalingga per tanggal 1 Juli 2021 kasus meninggal dunia terjadi sebanyak 352 kasus.