Mohon tunggu...
Rokhmatun Hanifah
Rokhmatun Hanifah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa UNS

Mahasiswa UNS

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pandemi Covid-19 Tidak Menghalangi Mahasiswa UNS untuk Bergerak Mengabdi di RT 01/RW 03 Dorowati, Klorong, Kebumen

4 Juli 2020   13:33 Diperbarui: 14 Juli 2020   13:42 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelaksanaan Progam Kerja KKN UNS Tanggap Covid-19

Juli, 2020

KEBUMEN. Awal tahun 2020, dunia berduka dengan adanya pandemi Virus Covid-19 yang menginfeksi hampir seluruh negara di dunia. WHO semenjak Januari 2020 telah menyatakan dunia masuk ke dalam darurat global terkait virus ini. Di Indonesia, pemerintah telah mengeluarkan status darurat bencana terhitung mulai tanggal 29 Februari 2020. Menanggapi keadaan demikian, pemerintah menggalakkan anjuran social distancing dan stay at home demi memutus rantai penyebaran Covid-19. Diperlukan kerjasama, gotong royong, dan bahu-membahu agar pandemi ini bisa cepat berlalu.

Salah satu bentuk tanggap terhadap pandemi Covid-19 ini Universitas Sebelas Maret (UNS) mengadakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan tema Tanggap Wabah Covid-19. Mahasiwa diterjunkan secara individu untuk mengabdi di tempat tinggal masing-masing. Mengikuti anjuran pemerintah untuk melakukan social distancing, nantinya kegiatan KKN juga akan lebih banyak dilakukan secara online. Mengenai bentuk kegiatan KKN ini, sesuai dengan tema kegiatan, pengabdian yang dilakukan yaitu terkait dengan pencegahan Covid-19.

Rokhmatun Hanifah, seorang mahasiswa Fakultas Hukum UNS, adalah salah satu mahasiswa yang melakukan kegiatan KKN, tepatnya di RT 01 RW 03 Desa Dorowati, Kec. Klirong, Kab. Kebumen. Tema yang diusung adalah mengenai Edukasi untuk PERMA (Pelajar dan Masyarakat) Selama Pandemi Covid-19. Bentuk kegiatan yang dilakukan yaitu membentuk progam pendampingan belajar baik secara online maupun secara langsung guna membantu para pelajar yang kesulitan selama belajar mandiri di rumah.

Bentuk kegiatan lainnya yaitu melakukan edukasi mengenai pencegahan covid-19 dan edukasi untuk membiasakan penerapan Perilaku Hidup Bersih dan sehat (PHBS). Mendatangi masyarakat sembari memberikan racikan jamu adalah salah satu bentuk edukasi agar masyarakat sadar akan manfaat meminum jamu. Apalagi di tengah pandemi seperti ini yang mengharuskan imunitas tubuh kuat untuk menangkal masuknya virus ke dalam tubuh.

Edukasi secara online pun dilakukan dengan membagikan video cara membuat ember fasilitas pencuci tangan dan cara membuat disinfektan sendiri di rumah. Harapannya masyarakat sadar betul bagaimana cara melakukan pencegahan terhadap Covid-19.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun