Mohon tunggu...
Rokhmat EdiSaputro
Rokhmat EdiSaputro Mohon Tunggu... Guru - Rokhmat Edi Saputro

Nama : Rokhmat Edi Saputro, S.Pd Pekerjaan : Guru TTL : Purbalingga, 06 Juni 1991

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Koneksi Antar Materi Modul 2.1 Pembelajaran Berdiferensiasi

15 November 2022   22:27 Diperbarui: 15 November 2022   22:36 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Buatlah kesimpulan tentang apa yang dimaksud pembelajaran berdiferensiasi dan bagaimana hal ini dapat dilakukan di kelas!

Pembelajaran Berdiferensiasi adalah Usaha guru untuk menyesuaikan proses pembelajaran di kelas untuk memenuhi kebutuhan belajar individu peserta didik. Pembelajaran berdiferensiasi juga dimaksudkan sebagai serangkaian keputusan masuk akal (common sense) yang dibuat oleh guru yang berorientasi kepada kebutuhan peserta didik. Sejatinya setiap peserta didik itu berbeda-beda sehingga tidak bisa diperlakukan sama, maka kita sebagai pendidik harus mampu memenuhi kebutuhan peserta didik tersebut.

Karakteristik dari pembelajaran berdiferensiasi antara lain:

  • Lingkungan belajar yang mampu mengundang peserta didik untuk belajar
  • Kurikulum yang memiliki tujuan yang jelas
  • Terdapat penilaian berkelanjutan
  • Guru merespon kebutuhan peserta didik
  • Serta management kelas efektif.

Menurut Tomlinson (2001) dalam bukunya yang berjudul "How to Differentiate Instruction int Mixed Ability Classroom" menyampaikan bahwa kita dapat melihat kebutuhan belajar murid, paling tidak berdasarkan 3 aspek.

1. Kesiapan belajar murid (readiness)

Kesiapan belajar (readiness) adalah kapasitas untuk mempelajari materi, konsep, atau keterampilan baru. Sebuah tugas yang mempertimbangkan tingkat kesiapan murid akan membawa murid keluar dari zona nyaman mereka dan memberikan mereka tantangan,  namun dengan lingkungan belajar yang tepat dan dukungan yang memadai, mereka tetap dapat menguasai materi atau keterampilan baru tersebut.

2. Minat Murid

Minat merupakan suatu keadaan mental yang menghasilkan respons terarah kepada suatu situasi atau objek tertentu yang menyenangkan dan memberikan kepuasan diri. Tomlinson (2001: 53), mengatakan bahwa tujuan melakukan pembelajaran yang berbasis minat, diantaranya adalah sebagai berikut:                  

  • Membantu murid menyadari bahwa ada kecocokan antara sekolah dan kecintaan mereka sendiri untuk belajar;
  • Mendemonstrasikan keterhubungan antar semua pembelajaran;
  • Menggunakan keterampilan atau ide yang dikenal murid sebagai jembatan untuk mempelajari ide atau keterampilan yang kurang dikenal atau baru bagi mereka, dan;
  • Meningkatkan motivasi murid untuk belajar.

3. Profil Belajar Murid

Profil Belajar mengacu pada cara-cara bagaimana kita sebagai individu paling baik belajar. Tujuan dari mengidentifikasi atau memetakan kebutuhan belajar murid berdasarkan profil belajar adalah untuk memberikan kesempatan kepada murid untuk belajar secara natural dan efisien.

Jelaskan Bagaimana pembelajaran berdiferensiasi dapat memenuhi kebutuhan belajar murid dan membantu mencapai hasil belajar yang optimal!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun