Mohon tunggu...
Roiyul Mufidah
Roiyul Mufidah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Nama yang kerap lupa diingat, tetapi abadi terikat. Aku adalah sang Panda insomnia yang selalu bermimpi di kala malam tiba.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Ingin Bisnismu Sukses? Coba Lakukan 6 Hal Ini!

21 Mei 2022   22:07 Diperbarui: 21 Mei 2022   22:11 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: pixabay.com

Menjadi seorang pengusaha atau intepreneur pasti tidak jauh-jauh dari satu kata yang menjadi tujuan, yakni ‘kesuksesan’. Untuk mencapai kesuksesan tentu tidak mudah, perlu waktu, biaya, dan tenaga yang tidak sedikit untuk dikorbankan. Apalagi di era globalisasi dengan kemajuan teknologi yang serba canggih saat ini. Sebuah perusahaan tidak hanya dituntut untuk berkembang mengikuti tren yang ada dan bersaing sesama domestik, melainkan sudah mencapai mancanegara. Hal ini tentu bisa menjadi kawan sekaligus lawan bagi perusahaan.

Layaknya sebuah poin dalam sebuah permainan, tidak akan bertambah apabila pemainnya (manusianya) tidak jago dalam bermain. Apalagi permainan tersebut tidak hanya mencakup 1 anggota pemain, melainkan banyak pemain. 

Adanya strategi dan pengelolaan tiap pemain diperlukan dalam menghadapi musuh. Manajemen pemain yang baik akan menghasilkan kerja sama tim yang baik sehingga menghasilkan hasil yang baik pula. Dalam hal ini, sama halnya dengan sebuah perusahaan yang membutuhkan pengelolaan sumber daya manusia yang baik agar menghasilkan karyawan yang berkualitas. Sumber daya manusia dapat dikatakan salah satu unsur penting yang menentukan masa depan sebuah organisasi ataupun perusahaan. Karena manusia merupakan pondasi pertama dalam membangun sebuah perusahaan atau bisnis. Lalu, bagaimana cara manajemen sumber daya manusia agar mendapatkan karyawan yang berkualitas?

Terdapar enam hal yang dapat dilakukan dalam mengelola (manajemen) sumber daya manusia berdasarkan dalam buku “Mengelola Sumber Daya Manusia” yang ditulis oleh Iriani Ismail dan Netty D. Kurniasari, adalah sebagai berikut.

  1. Mempekerjakan tenaga kerja yang memiliki keterampilan dan kemampuan yang efisien.
    Manajemen sumber daya manusia berfungsi untuk mengelola pegawai dari pengadaan, pelatihan, penempatan, pemberian imbalan, hingga PHK. Serangkaian perencanaan kegiatan tersebut harus diwujudkan untuk dapat mempekerjakan pegawai dengan kemampuan dan keterampilan yang efisien.

  2. Merencanakan dan menyelenggarakan pelatihan dan motivasi bagi pegawai.
    Setiap sumber daya manusia baru yang masuk dalam perusahaan, tentu tidak serta merta dapat mengetahui tugas yang harus dikerjakan dan melaksanakannya secara otodidak. Oleh karena itu, perlunya kegiatan orientasi dan adaptasi guna memperkenalkan kepada pegawai baru terhadap tugas dan tanggung jawab yang akan dilaksanakan.

  3. Meningkatkan kepuasan kerja dan rasa percaya diri pegawai.
    Memelihara dan mengembangkan aspirasi pegawai merupakan tugas dan tanggung jawab manajer. Manajer bertanggung jawab dalam menerjemahkan strategi perusahaan ke dalam butir-butir kegiatan tugas pekerjaan. Manajer dan pegawai dengan kualitas pemahaman yang tinggi terhadap setiap tugas pekerjaan akan menghasilkan pekerjaan dengan kualitas baik dan tinggi pula. Pada akhirnya kepuasan kerja dan rasa percaya diri setiap pegawai akan meningkat.

  4. Menyosialisasikan kebijakan manajemen secara transparansi kepada seluruh pegawai.
    Setiap pegawai menginginkan adanya transparansi kebijakan yang dijalan perusahaan. Adanya transparansi tersebut, pegawai akan merasa aman terhadap karirnya di masa depan. Adanya simpang siur terhadap kebijakan yang belum tentu kebenarannya akan menghasilkan berbagai spekulasi negatif pegawai kepada perusahaan. Maka dari itu, kebijakan perusahaan perlu diketahui, dimengerti, dan dipahami oleh seluruh jajaran pegawai.

  5. Memelihara kebijakan tentang etika dan tanggung jawab sosial perusahaan.
    Etika dalam kebaikan dan keburukan merupakan cermin dari setiap keputusan yang diambil perusahaan. Keputusan manajemen dari pengangkatan jabatan yang dimulai dari pegawai pelaksana, naik ke manajer lini pertama, kemudian naik ke manajer tingkat menengah dan bawah harus dipahami dengan baik oleh jajaran pegawai. Ketidakpahaman yang terjadi dapat berimbas pada konsep keputusan yang dimbil oleh pimpinan puncak. Dalam hal ini, manajer kepegawaian memegang peran penting.

  6. Membina hubungan dan kerja sama yang baik antarpegawai dengan masyrakat luas.
    Keharmonisan antara jajaran pegawai (perusahaan) dan masyarakat luas harus terjalin dengan baik. Ibarat bak pasar, antara pedagang atau penjual dan pembeli harus berhubungan baik agar mencapai kesepakatan. Apabila tidak terjalin dengan baik, maka kesepakatan pembelian tidak akan terjadi. Begitu pula perusahaan dengan masyarakat luas. Masyarakat harus dapat menerima dengan baik dengan entitas perusahaan sehingga tidak terjadi adanya kecemburuan dan perasaan tidak senang. Dengan demikian, keharmonisan hubungan antara organisasi maupun perusahaan dengan masyarakat menjadi salah satu kewajiban.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun