Meski Tak Membatalkan Puasa, Dua Hal Ini Dapat Menjadikan Puasamu Sia-Sia

Bulan suci ramadhan 2020 tinggal menghitung hari. Pemerintah melalui Kementerian Agama rencananya akan melakukan sidang isbat pada hari Kamis mendatang untuk menentukan 1 Ramadhan 2020/1441M. Kemungkinan besara puasa tahun ini akan dimulai pada hari jumat. 

Bagaimana persiapan anda dalam menghadapi bulan suci ramadhan? Sudahkah hutang puasa tahun lalu terlunasi?

Menahan diri dari hal negatif dan membiasakan diri dengan pola makan ramadhan merupakan langkah awal persiapan ramadhan. 

Di bulan suci ini juga pahala ibadah akan dilipat gandakan. Bulan puasa adalah moment untuk menabung pahala dengan beribadah sebanyak-banyaknya. Bahkan tidurnya orang puasapun mendapatkan pahala.

Perlu diingat meski tidur di bulan puasa adalah ibadah tidak menjadikan alasan untuk rebahan seharian dengan hanya berselancar di dunia maya, apalagi masa karantina mandiri di rumah selama pandemi covid19 "mengurung" kegiatan kita di dunia nyata.

Para ulama membagi dua kategori perbuatan-perbuatan yang membatalkan puasa:

(1) perbuatan yang hanya membatalkan puasa secara dzahir, seperti makan, minum, dan bersetubuh dll

Memasukkan sesuatu ke salah satu dari 9 lubang di tubuh dengan sengaja, Mengobati dengan memasukkan benda pada salah satu dari qubul dan dubur, Muntah dengan sengaja, Melakukan hubungan seksual di siang hari, Keluarnya air mani (kecuali mimpi basah), haid dan nifas, gila, Murtad

adalah hal-hal yang dapat membatalkan puasa kita.

Perlu diketahui juga selain 8 hal diatas dua hal ini akan membuat puasa sia-sia, meski tak membatalkan puasa.

(2) perbuatan yang hanya membatalkan pahala puasa, tapi puasanya tetap sah.

Terkaitan dengan hal-hal yang membatalkan puasa tersebut ada sebuah hadist yang menyatakan bahwa Rasulullah saw., bersabda:

Banyak orang yang berpuasa tapi tidak mendapatkan apa-apa (pahala) dari puasanya tersebut, kecuali lapar dan dahaga. (HR. Ibnu Majah)