Mohon tunggu...
Roikhatun Nurul Janah
Roikhatun Nurul Janah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Berbagi tulisan dari pengalaman pribadi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Hentikan Fenomena Live Ngemis dengan Mengekploitasi Orang Tua

23 Januari 2023   06:23 Diperbarui: 23 Januari 2023   06:40 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Hentikan Fenomena Live Ngemis dengan Mengekploitasi Orang Tua 

Roikhatun Nurul Janah_

STOP semua tindakan keji ini, karena ini adalah tindakan kejahatan. Potret live Vidio yang memperlihatkan lelaki dan wanita paruh baya harus menyiram dirinya didalam sebuah kubangan kotor, ketika ada yang memberikan mereka sebuah gift. Dengan kondisi badan yang gemetar dan pakaian yang sudah basah kuyup. 

Tidak kalah keji adalah orang-orang yang masih menonton memberikan komentar jenaka, dan bahkan gift curiga. Otak dan hati hanyalah organ tubuh yang tidak sama sekali berfungsi. 

Mentri sosial Bu Risma buka suara "aksi ngemis hingga melakukan eksploitasi orang tua di media sosial melalui siaran langsung dapat dipolisikan". Siap-siap beberapa pihak terkait akan dikirimkan surat. Tapi kok salah satu akun dengan nama TM Mud Bath silahkan silaturahmi sekalian report dan basmi. Masih aktif dan ada, dia bilang kalau video dan live nya adalah hiburan dan seru-seruan bersama dengan ibu, nenek hingga kakek kesayangan. Padahal jelas itu adalah sebuah penyiksaan. Semoga suratnya segera sampai dan ditindak lanjut dengan tegas. 

Realisasi serial black mirror di dunia nyata ini juga harusnya. Jadi salah satu alerta bagi pihak operasional aplikasi media sosial, untuk bisa lebih jeli memfilter akun-akun dan konten-konten yang tersaji. Kawal bersama sampai akun dan videonya berubah menjadi keterangan TIDAK TERSEDIA. 

Share biar makin banyak orang yang paham. Mau sampai kapan video seperti ini dinormalisasi dan jadi sajian tontonan generasi selanjutnya. Kalian merasa resah atau malah mewajarkan hal ini. Debat tetap pakai adab.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun