Mohon tunggu...
Roikhatun Nurul Janah
Roikhatun Nurul Janah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Berbagi tulisan dari pengalaman pribadi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Antara Fajar dan Senja

7 Desember 2022   07:11 Diperbarui: 7 Desember 2022   07:23 907
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku tak menginginkan amorfati, aku hanya memerlukan jatukrama yang amerka

Layaknya Fajar dan Senja 

Sama indahnya dan menghangatkan meski dalam semesta yang sama 

Sekuat apapun Fajar dan Senja, tak akan pernah dalam satu garis edar 

Sekuat apapun arunika meminta,ia takkan bersuara dengan swastamita 

Sekuat watu gemilang dipijak, dia takkan pernah jauh dari telaga Al Kautsar 

Tidak ada yang Amerta 

Kunfayakun 

Bumantara menciptakan bianglala yang dahayu 

Angglang lembayang berkata tetaplah Adiyaksa yang bertindak 

Mengharap damamu bukan sekedar faktitus 

Kala itu nararya membuju, padma bersila bersuara 

Kurapal renjana kepada nabastala

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun