Mohon tunggu...
rohmen teras
rohmen teras Mohon Tunggu... Jurnalis - bebas

bebas

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hanya "Kata" untuk Anakku

22 April 2021   19:38 Diperbarui: 22 April 2021   19:38 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Berkucur deras ini keringat

Suasana, Urat sedang menegang terlihat

Merah air itu netes mengkilat

Memudarkan cahaya penerang ruang

Panik menguat melempar kesunyian malam

Kau lahir dengan selamat

siapakah jua yg tau

Kapan temanmu ini terlepas nafasnya

Ataukah langkah ini akan rapuh 

Entah sampai kapan kita slalu bersamamu

Yakinlah kita slalu bersama dalam ikatan cinta kasih

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun