Dia bukan lagi rasa
lama hanya sisa
bersua bermacam luka
melankolis tuk keindahan jiwa
kasih sayang kupupuk lewat bahasa hati
tiada berdaya pada ruang sunyi
tersesat jalan menuju lorong alam rimba
hingga kujumpai malam telanjang disana
belantara tak berpenghuni
tertawa melihat ku datang pada masa lalu
aku mendengar samudra berbisik pada langit biru
ombak berlarian sampaikan sejuta pesan rindu
berdiam diri menatap kau
kusentuh tapi kau terbang mengikuti mata angin pilu
hilanglah pula kerendahan hati
pupus Sudah harapan mimpi
bersama pahitnya tanya. .
hatipun bungkam jua
bagaimana aku Lusa?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!