Mohon tunggu...
rohmen teras
rohmen teras Mohon Tunggu... Jurnalis - bebas

bebas

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Kemanusiaan

13 April 2018   23:01 Diperbarui: 13 April 2018   23:04 841
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagaimana aku menajdi manusia

kasih sayang tak lagi mampu melampaui asa

jika keuntungan masih berpihak

hadir nya egoisme menolak pluralistik hidup tegak

ambisius bersandar dalam otak yang membabibuta

kebinekaan terlihat sebagai hiasan muka

apakah memanusiakan manusia sulitkah saling merekat

kesatuan dari macam gelombang persepsi

haruskah saling tikam dan bertikai terus membudaya

akui aku sebagai mengaku yang tak mendasar

kemajmukan pada keragaman menjafi cita2 luhur bersama

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun