Aku Tak Mengambil Milikmu

Usiaku yang menginjak 27 tahun bukanlah usia yang muda lagi untuk menikah, apalagi gadis-gadis di kampungku rata-rata menikah di usia yang masih belasan tahun. Namun apa daya, ancaman-ancamananya membuat aku benar-benar takut dan tak berdaya. Apakah aku saja yang terlalu bodoh, meenunggu orang yang tak jelas ini. Dia tetap dengan keluarganya, sedangkan aku tak boleh menikah dengan siapapun.

Desakan dari keluargaku agar aku menikah semakin gencar, sampai suatu ketika Tuhan kirimkan laki-laki baik yang benar-benar tulus ingin membina rumah tangga denganku. Mulanya ada perasaan ragu dalam diriku, terlalu banyak yang aku pikirkan. Namun akhirnya harus tetap mengambil keputusan dan aku menikah dengan orang lain. Aku tak mengambil milikmu.