Mohon tunggu...
Warisan Literasi Mama
Warisan Literasi Mama Mohon Tunggu... Freelancer - Meneruskan Warisan Budaya Literasi dan Intelektual Almarhumah Mama Rohmah Tercinta

Mama Rohmah Sugiarti adalah ex-writerpreneure, freelance writer, communications consultant, yogini, dan seorang ibu yang sholehah dan terbaik bagi kami anak-anaknya. Semoga Mama selalu disayang Allah. Alfatihah.

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Relawan Kena "OTT", Elektabilias Bedas Bisa Terjun Bebas

7 Desember 2020   15:56 Diperbarui: 7 Desember 2020   16:03 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Capture "OTT" rencana "Serangan Fajar"  yang diduga Relawan Bedas, paslon no.3 Pilkada Kabupaten Bandung - Sumber Foto: capture video dok. pribadi

Mengagetkan, tadi malam relawan yang disinyalir pendukung BEDAS, paslon nomor 3 dalam Pilkada Kabupaten Bandung terkena "OTT" alias "Operasi Tangkap Tangan".

Adapun TKP terjadinya perisiwa ini di daerah Kecamatan Solokan Jeruk.Menurut Pengamat Politik dan Sosial, Tarmidzi Yusuf, relawan BEDAS tersebut memang sudah diintai oleh relawan paslon lain. Mereka curiga ada aksi bagi-bagi sembako di masa tenang.

Ternyata benar, sebuah mobil Grandmax blind van berkelir putih dengan nopol D 8276 VR tiba. Mobil ini ditangkap basah sedang membawa ribuan paket sembako. Tak cuma itu, ditemukan pula 23 amplop berisi uang Rp 150.000. Diduga paket sembako dan amplop tersebut akan dibagikan di daerah Ibun, yang kurang lebih berjarak sekitar 15 km dari lokasi "OTT".

Kasus ini semakin diperkuat dengan rekaman video yang kemudian viral, terkait paket sembako tersebut, disinyalir berasal dari anggota DPRD berinisial R dari PKB. Sebagaimana kita ketahui, PKB merupakan salahsatu partai pengusung pasangan BEDAS.

Menurut Tarmidzi, setidaknya dalam masa tenang sekarang, ada 2 "peluru" yang mengganggu perolehan suara nomor 3, alias BEDAS. Sayangnya, "Peluru" politik tersebut mantul ke diri sendiri.

Pertama, viralnya video penipuan tanah, yang diduga dilakukan DS terhadap Umuh Muhtar. Video yang tayang di YouTube kurang dari sepekan tersebut, sudah dilihat lebih dari 3.900 dan disukai 86.

Kedua, viralnya video "OTT" relawan BEDAS, yang diduga akan melakukan bagi-bagi sembako untuk warga Kecamatan Ibun.

Tentu saja terjadinya kedua blunder tersebut, sangat menguntungkan dua paslon lainnya, yaitu nomor urut 1 dan 2, NU PASTI dan DAHSYAT. Mencuatnya peristiwa tersebut sangat berpotensi menggerus perolehan suara nomor 3, BEDAS pada hari pencoblosan Rabu, 9 Desember lusa.

Tak bisa dipungkiri, "OTT" paket sembako ini benar-benar menjadi pukulan telak bagi pasangan nomor 3, BEDAS. Berbeda dengan tudingan LSI Denny JA. Menuding paslon lain melakukan money politic, ternyata paslon yang didukung LSI Denny JA lebih dulu kena "OTT" bagi-bagi sembako.

Sebuah tamparan keras juga bagi Denny JA yang hasil surveinya mengklaim keunggulan BEDAS. Bisa-bisa berkebalikan dengan temuan Denny JA tersebut, elektabilitas BEDAS terjun bebas di hari pencoblosan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun