Mohon tunggu...
Warisan Literasi Mama
Warisan Literasi Mama Mohon Tunggu... Freelancer - Meneruskan Warisan Budaya Literasi dan Intelektual Almarhumah Mama Rohmah Tercinta

Mama Rohmah Sugiarti adalah ex-writerpreneure, freelance writer, communications consultant, yogini, dan seorang ibu yang sholehah dan terbaik bagi kami anak-anaknya. Semoga Mama selalu disayang Allah. Alfatihah.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Habis Klirufikasi Terbitlah Klarifikasi

2 Agustus 2020   20:22 Diperbarui: 2 Agustus 2020   20:22 458
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pengguna sosial media dari shutterstock  - Sumber Foto: shutterstock dalam kompas.com (01/08/2019)

Sampai-sampai ada seorang yang saya lupa siapa pernah bilang, rule sosial media zaman sekarang adalah: orang goblog berlaku salah demi sebuah konten untuk ketenaran. 

Lalu melakukan klarifikasi dengan nada minta maaf atas kelakuan yang dilakukan. Dan biasanya agar lebih manjur klarifikasi dan permohonan maaf tersebut dilengkapi dengan giveaway yang membuat korban dan orang-orang yang sebel bisa menerimanya dengan baik.

Jika Jaya Suprana memiliki spesialisasi sebagai kelirumologi, maka kebodohan yang dilakukan para kreator konten-konten sosial media yang negatif tersebut seneng melakukan apa yang mungkin bisa disebut sebagai "klirufikasi". Yaitu sebuah kesalahan-kesalahan atau kebodohan yang sulit ditebak apakah itu disengaja atau tidak, yang jelas bisa menuai kontroversial dan kegaduhan yang luar biasa, sampai akhirnya hal itu diselesaikan dengan apa yang disebut "klarifikasi".

Bagaimana pun juga memang harus diakui bahwa membuat konten kreatif yang positif itu tidaklah mudah. Karena itu jalan pintas membuat "klirufikasi" adalah cara termudah yang bisa dilakukan untuk mengejar monetisasi yang menggiurkan. Toh kalau ada hal-hal yang mengkhawatirkan cukup bisa diselesaikan dengan klarifikasi seperlunya.

Semoga saja masyarakat sosial media Indonesia bisa segera tumbuh dewasa sehingga tak mudah terjerumuskan oleh trik-trik "klirufikasi" yang membodohkan secara berjamaah. Tabik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun