Mohon tunggu...
ROHAYANA SIRINGORINGO
ROHAYANA SIRINGORINGO Mohon Tunggu... Mahasiswa - Rohayana Siringoringo

KKN TIM II UNDIP PERIODE 2021 S-1 Teknologi Pangan Desa Sarimarrihit, Kecamatan Sianjur Mulamula DPL: Nenik Woyanti, S.E., M.Si.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pentingnya Edukasi Literasi Anak Sejak Dini: Mahasiswa KKN UNDIP Optimalkan Literasi Kritis untuk Anak-anak di Desa Sarimarrihit

27 Juli 2021   13:24 Diperbarui: 27 Juli 2021   16:45 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1/Dokpri: Anak-anak mengambil buku dari fasilitas yang disediakan oleh perpustakaan keliling

Sarimarrihit (27/07) – seiring dengan bertambahnya kasus pandemic COVID-19 di Indonesia, pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Akademik 2020/2021 dilakukan secara daring. Para mahasiswa diharuskan untuk melaksanakan pengabdian di kampung halamannya atau domisilinya masing-masing. 

Pengabdian ini mengusung tema “Sinergi perguruan tinggi dengan masyarakat di masa pandemic COVID-19 berbasis pada tujuan pembangunan berkelanjutan (SDG’s) melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata”, yang dilaksanakan mulai tanggal 30 Juni 2021 hingga 12 Agustus 2021.

Pandemic COVID-19 memberikan dampak di seluruh aspek kehidupan manusia, salah satunya aspek pendidikan. Proses kegiatan belajar menjadi terhambat karena harus dilakukan secara daring dengan tujuan untuk meminimalisir rantai penyebaran COVID-19. 

Namun, kebanyakan masyarakat merasa kegiatan belajar mengajar yang dilakukan secara daring ini kurang efektif dan efisien, khususnya anak-anak di Desa Sarimarrihit. Dalam kesehariannya, anak-anak lebih banyak menghabiskan waktu bermain dengan gadget ataupun komputer. 

Seiring dengan bertambahnya waktu, anak-anak menjadi kehilangan minat untuk belajar khususnya membaca buku secara langsung. Hal ini yang medorong mahasiswa Teknologi Pangan dari Fakultas Peternakan dan Pertanian melakukan pengabdian di Desa Sarimarrihit, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir untuk memberikan Edukasi Literasi kepada anak-anak sekaligus edukasi menjaga pola hidup sehat dan bersih dalam menghadapi pandemic COVID-19 yang terus melambung tinggi. 

Program Edukasi Literasi Anak dan Pola Hidup Bersih dan Sehat ini dilaksanakan selama dua minggu dengan pertemuan sebanyak 4 kali, mulai dari tanggan 14 Juli 2021 hingga 28 Juli 2021. Program edukasi dilaksanakan di halaman depan Kantor Desa Sariarrihit. Target program ini adalah anak-anak usia 7-12 tahun dengan jumlah 14-18 orang. 

Sebelum dilakukan edukasi literasi, terlebih dahulu dilakukan pendekatan diri kepada anak-anak sehingga terjalin hubungan baik antara pelaksana program dengan target program.

Gambar 2/Dokpri: Anak-anak belajar mewarnai
Gambar 2/Dokpri: Anak-anak belajar mewarnai

Setiap pertemuan edukasi literasi, diberikan materi atau topik yang berbeda dengan menggunakan media alat peraga atau berbagai macam permainan. Anak-anak selalu diarahkan untuk membaca, berhitung, menggambar dan mewarnai. 

Anak-anak juga diarahkan agar dapat tampil bercerita di depan umum, mengajarkan anak-anak lebih peduli terhadap lingkungan dan juga sesama. Literasi kesehatan juga diberikan kepada anak-anak seperti mencuci tangan dengan baik dan benar cara memilih produk makanan dan cara membaca poster penerapan gerakan masyarakat hidup sehat.

 Literasi kesehatan ini merupakan segala pengetahuan yang berhubungan dengan pola hidup sehat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun