Mohon tunggu...
rokhani
rokhani Mohon Tunggu... Guru - tan kendhat nyuwun mring gusti

pernah dan akan berusaha berteater. menulis untuk menghibur dan membuat kebahagiaan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Guru sebagai Pendidik dan Orangtua di Sekolah

29 September 2019   07:07 Diperbarui: 29 September 2019   07:38 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sahabat semua bagaimana kabarnya? Semoga selalu sehat dan kreatif berkarya.

Dalam dunia pendidikan guru adalah salah satu faktor terpenting dalam kegiatan belajar mengajar. Guru menjadi fasilitator dalam transformasi ilmu kepada siswa. Guru bertanggung jawab atas penyampaian ilmu selama siswa mengikuti pendidikan. Guru bukan hanya menjadi pengajar. Ia bukan hanya bertugas mengajar. 

Guru juga berfungsi sebagai pendidik. Pendidik harus bisa bertanggung jawab dengan apa yang dilakukan. Maka, paling tepat adalah memberi keteladanan kepada para siswa.

Namun demikian, guru merupakan manusia yang punya sisi-sisi pribadi. Dalam kehidupan pribadi tentu ia juga punya persoalan sendiri, keluarga yang juga harus diperhatikan. Namun, saat sudah berhadapan dengan siswa maka ia menjad tulang punggung bagi sebuah pembelajaran. Ia harus selalu bisa menjadi teladan bagi setiap siswa.

Peran sebagai fasilitator

Sebagai seorang pengajar, guru harus bisa menjadi penransfer ilmu yang baik. Ia berkewajiban untuk menyampaikan materi pelajaran dengan baik dan mudah dipahami oleh siswa. Jangan sampai siswa merasa bingung saat diajar karena guru tidak bisa menyampaiakn materi dengan baik.

Kita sering mendengar keluhan anak yang menyatakan gurunya berada di kelas tapi mengajarnya tidak asyik. Mereka menganggap gurunya hanya berbicara untuk dirinya sendiri. Jika ini terjadi maka jangan harapkan siswa akan senang belajar.

Ada baiknya guru terus mengikuti perkembangan zaman. Guru harus bisa menyampaiakn materi dengan menyenangkan. Ada nasihat baik yang mungkin sering kita dengar.

Jika siswa tidak bisa belajar dengan cara kita, maka kita harus mengajar dengan cara anak belajar.

Artinya, kita harus bisa menyelami sisi kebatinan siswa sehingga mereka akan merasa senang saat belajar. Niscaya mereka akan bisa mengikuti apa yang dijelaskan oleg guru. Guru dituntut untuk selalu kreatif dan bisa mencari solusi jika ada siswa yang merasa kesulitan.

Sebagai orang tua di sekolah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun