Mohon tunggu...
rohadatul aisyr
rohadatul aisyr Mohon Tunggu... Guru - mahasiswa unj

mahasiswa pg paud unj angkatan 2017

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Seminar Online PG PAUD UNJ: Peningkatan Kompetensi Pendidik PAUD di Masa Pandemi COVID-19 #Seri 3

18 September 2020   16:11 Diperbarui: 18 September 2020   16:24 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jakarta (17/09/2020)-Seminar online seri ke 3 membahas mengenai Perilaku Hidup sehat dan  keterampilan berpakaian dan merawat diri pada AUD . Dalam seminar online kali ini sasarannya merupakan kepada para pendidik yang berkonsentrasi dalam bidang kependidikan anak usia dini.

Pandemi Covid-19 mengharuskan seluruh sektor untuk dapat beradaptasi, termasuk sektor pendidikan. Kegiatan pembelajaran yang bisa dilaksanakan di sekolah harus dilaksankaan dirumah. Hal ini membuat guru PAUD di Indonesia harus berinovasi untuk melakukan stimulasi jarak jauh yang efektif bagi peserta didik.

Dalam rangka meningkatan kompetensi guru dalam melakasankaan pembelajaran di tengah pandemi maka Prodi Pendidikan Guru Anak Usia Dini ( PG PAUD), Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta ( UNJ) mengadakan seminar online Peningkatan Kompetensi Pendidikan Paud dalam Mengelolan Kegiatan Pembelajaran di Masa Pandemi COVID-19, pada Jumat (13/09) 

 "Pengabdian kepada masyarakat ini merupakan salah satu kewajiban yang dilakukan oleh para dosen secara maraton, kami lakukan untuk memberikan sosialisi dan edukasi kepada masyarakat terutama para guru dan masyarakat sekitar. " uangkap Dr. Sofia Hartati M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan UNJ salam sambutannya. 

Seminar Online ini merupakan sebuah pengabdian kepada masyarakat yang terlaksana merupakan bentuk kerjasama antara dosen dengan mahasiswa PG PAUD UNJ. Terdapat dua materi yang dibahas yaitu Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dengan narasumber Dr. Sofia Hartati M.Si serta Keterampilan Berpakaian dan merawat diri ( Dressing and Grooming Skills) Pada AUD dengan narasumber  Dr. Yuliani Nurani, M.Pd dan Niken Pratiwi, M.Pd. 

"Untuk mewujudkan masyarakat wellbeing setiap individu masyarakat harus menerapkan phbs. Phbs itu sendiri tidak hanya berlalu pada masyarakat orang dewasa saja namun phbs juga dapat kita ajarkan kepada anak anak usia dini dengan harapan agar kelak mereka akan tetap menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat saat mereka dewasa nanti. Perilaku hidup bersih dan sehat dapat dimulai dari pandangan kita dalam melihat kebersihan dan keindahan diri sendiri contohnya kebersihan diri kita dan cara berpakaian kita" ujar Sofia, selaku pengisi materi di sesi pertama.

dokpri
dokpri
Pada acara yang sama, Dosen Pendidikan Guru Anak Usia Dini UNJ, Yuliani Nurani dan Niken Pratiwi juga mengatakan, kegiatan ini sangat diperlukannya untuk mempersiapkan guru dan orang tua Perilaku hidup bersih dan sehat dapat dimulai dari pandangan kita dalam melihat kebersihan dan keindahan diri sendiri contohnya kebersihan diri dan cara berpakaian.

 "Anak usia dini yaitu berada pada masa peniruan ( imitator yang ulung ). Kemampuan menolong diri sendiri ( self help skills ) penting diajarkan sejak usia dini agar Anak tumbuh menjadi pribadi yang mandiri,Disiplin,Bertanggung jawab, Peduli terhadap diri sendiri dan lingkungan. Dan Ketika mengajarkan kemampuan menolong diri sendiri ( self help skills) anak memerlukan bimbingan dari orang dewasa sekitarnya. " terang Yuli

dokpri
dokpri
"keterampilan hidup ini yang sekarang sedang berfokus pada keterampilan dressing dan grooming skills bisa menjadi ide berbagai kegiatan yang bisa pendidik rancang yang nantinya bisa di praktekan oleh orang tua dan anak anak dirumah" terang Niken melengkapi sesi pertama dalam seminar online. 

dokpri
dokpri
Sementara itu  tidak hanya menjelaskan materi pada seminar ini juga salah satu pemateri di sesi ke 2 yaitu Niken juga menjelaskan media digital yang dapat digunakan dimasa Pandemi Covid 19. Media digital yang dijelaskan yaitu digital book dan poster informasi. Tidak perlu bingung jika kita tidak dapat membuat media digital dikarenkan kondisi yang tidak memungkinkan, Niken mengajak salah satu mahasiswa untuk menjelaskan media real yang dapat di berikan kepada anak. Media tersebut bernama " Self Care " yang dapat guru dan orang tua buat dirumah untuk mengajarkan cara merawat diri kepada anak. 

dokpri
dokpri
Tips dari salah satu mahasiswa untuk membuat media ini jika bahan yang digunakan tidak tersedia " bisa juga menggunakan bahan yang sudah tidak terpakai contoh bisa menggunakan kain perca untuk membuat baju dan celana, botol ukuran kecil atau gelas air mineral untuk dijadikan wadah dari alat membersihkan gigi,dsb " ujarnya. Bahan bekas yang berada di sekitar kita bisa kita gunakan untuk membuat media yang inofativ dan kreatif.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun