PILIH LEADER ATAU NGE - BOSS ?
OLEH : ROFIQI
NPM : 21012000088
ABSTRACT
Sebuah organisasi dapat bergerak sesuai dengan tujuannya jika elemen yang ada didalamnya bergerak dinamis menselaraskan dengan visi misi organisasi. Kita sering mendengar kata "pemimpin perusahaan" dan "bos perusahaan", dua kata tersebut adalah memiliki arti dan konotasi yang berbeda. Sederhananya perbedaan antara kedua tersebut adalah jika pemimpin perusahaan maka seorang tersebut mengarahkan dan melatih untuk mencapai tujuan bersama, sementara boss perusahaan maka seorang tersebut tidak mau tau bagaimana prosesnya, umumnya boss hanya menghendaki hasil akhir yang baik dengan cara apapun.
Kata kunci : Leader, Boss, Organisasi
Organisasi apapun didalamnya terdapat seorang atasan yang memiliki atau yang mendapat mandat untuk menjalankannya. Pada prakteknya atasan tersebut dapat digolongkan menjadi dua nama yang sering kita dengar dalam kehidupan berorganisasi dengan nama "Pemimpin / Leader" dan "Bos / Boss". Dua nama tersebut adalah sosok yang begitu disegani dan sangat dihormati dalam sebuah organisasi, bagaimana tidak, karena dua nama tersebut adalah pucuk atasan tertinggi bahkan sampai yang memiliki sebuah organisasi tersebut. Dalam artikel ini penulis akan mencoba menyajikan adakah perbedaan antara keduanya, atau tidak sama sekali. Kemudian jika ada perbedaan secara khusus dalam berbagai sisi, selanjutnya apakah memiliki pengaruh terhadap bawahannya. Sekaligus artikel ini menjadi bahan evaluasi bagi para pembaca yang jika secara kebetulan berada pada posisi tersebut.
Pembahasan yang pertama adalah terkait pemimpin, yang mana pemimpin adalah sebagai center of change dalam sebuah organisasi. Segala sesuatu yang melekat pada diri seorang pemimpin akan menjadi sebuah perhatian, bahkan menjadi teladan bagi semua bawahannya. Seorang pemimpin memiliki tanggung jawab organisasi baik secara legal maupun moral. Tujuan sebuah organisasi akan dapat dicapai dengan maksimal jika seorang atasan adalah memposisikan dirinya sebagai seorang pemimpin. Karena dalam diri seorang pemimpin terdapat perilaku dan karakter yang positif untuk menggerakkan sebuah roda organisasi agar mencapai pada tujuan yang telah ditetapkan.
Sebagai pijakan teoritis dalam penulisan artikel ini ada beberapa pengertian pemimpin menurut para ahli. Di antaranya adalah pengertian pemimpin menurut Kartono (2005:51) mengatakan pemimpin harus memiliki superioritas , untuk itu seorang leader memiliki kewibawaan dan atoritas adalah suatu keharusan untuk menggerakkan bawahannya mencapai tujuan tertentu yang telah ditetapkan sebelumnya. Sudriamunawar (2006:1) menyebutkan bahwa leader adalah seseorang yag memiliki keahlian tertentu yang spesifik agar mampu memberdayakan bawahannya untuk saling berkerjasama untuk mengejar target tertentu. Sedangkan menurut Raven dalam wirjana (2006:4), pemimpin sebagai seorang yang memiliki kedudukan tertentu dalam sebuah kelompok, yang mampu mengkoordinasikan kepada bawahannya, dan mampu mempertahankan program kerjanya demi mencapai tujuan organisai yang telah ditetapkan bersama.
Berdasarkan pendapat para ahli dibidangnya tersebut, penulis menyimpulkan bahwa seorang pemimpin adalah sosok yang komplek, dia harus memiliki karakter kemepimpinan yang spesifik dan mampu merubah serta memberdayakan semua SDM yang ada, selain itu pemimpin juga sebagai sebagai seorang yang menjadi teladan bawahannya. Sehingga semua karakter dan keahlian seorang leader atau pemimpin mampu mengarah pada satu tujuan bersama.
Banyak kita menemukan sosok seorang pemimpin yang patut menjadi contoh untuk ditiru dan diikuti, pemimpin yang ideal bukan hanya mampu memerintahkan sesuatu terhadap bawahannya. Akan tetapi pemimpin dapat memberikan contoh untuk memulai labih dahulu agar bawahannya dapat mengikuti atau mencontoh dari sosok pemimpinnya. Pemimpin mampu membina dan mengarahkan personil yang dipimpinnya, mendampingi serta memberikan petunjuk yang jelas untuk bisa dilaksanakan oleh semua orang yang dipimpinnya. Seorang pempimpin perusahaanpun demikian, tidak lepas dari sebuah karakter khusus yang mempu memberikan dampak yang hebat bagi bawahannya agar terpacu, kreatif serta tidak menyampingkan inovasi baru.
