Dengan pers umum atau lembaga pengkajian pers dan penerbitan atau lembaga penelitian atau pakar-pakar tertentu misalnya, kiranya perlu dilihat sebagai potensi kerjasama yang sangat strategis dengan pers mahasiswa. Bekerjasama secara baik dengan lembaga-lembaga semacam ini akan banyak sekali manfaat yang bisa diperoleh oleh pers mahasiswa.
Pertama, pers mahasiswa bisa memperoleh kontribusi pemikiran berupa kiat-kiat bagaimana cara mengelola administrasi, dokumentasi, dan keredaksionalan secara baik dan profesional, di samping kiat-kiat bagaimana cara menggali sumber dana yang potensial. Bahkan bukan tidak mungkin pers umum yang sudah mapan bisa memberikan suntikan dana.
Kedua, pers mahasiswa bisa memperoleh nara sumber yang berbobot secara mudah dan gratis jika sewaktu-waktu akan menyelenggarakan sarasehan atau pendidikan dan latihan manajemen penerbitan dan jurnalistik, entah berskala umum ataupun berskala khusus (misalnya dalam merekruit anggota baru pengelola pers mahasiswa).
Ketiga, pers mahasiswa bisa memperoleh sumbangan tulisan-tulisan berbobot hasil penelitian para pakar karena satu dan lain hal tidak memungkinkan untuk dipublikasikan ke atau  oleh pers umum.
Dan keempat yang tidak kalah pentingnya, bagi anggota pengelola pers mahasiswa yang menunjukkan profesionalitas jurnalismenya yang baik akan sangat terbuka peluang untuk magang atau direkruit menjadi wartawan oleh pers umum.
Terobosan-terobosan semacam ini bukanlah pekerjaan yang terlalu sukar untuk dilakukan, asalkan saja para pengelola pers mahasiswa menunjukkan itikad baik dan keseriusan mengelola pers mahasiswa secara (cukup) profesional.
Tambolaka, 30 Juli 2019