Mohon tunggu...
Rofinus D Kaleka
Rofinus D Kaleka Mohon Tunggu... Insinyur - Orang Sumba. Nusa Sandalwood. Salah 1 dari 33 Pulau Terindah di Dunia. Dinobatkan oleh Majalah Focus Jerman 2018

Orang Sumba, Pulau Terindah di Dunia

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Antara Laguna Wekuri dan Nirwana di NTT, Sama-sama Menyuguhkan Pesona yang Menakjubkan

6 Mei 2019   14:33 Diperbarui: 6 Mei 2019   14:57 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Laguna tersebut sudah mulai ditata oleh Pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya, sehingga di sana tampak beberapa lopo, tangga untuk turun ke air, papan untuk lompat ke air dan kamar mandi.

Untuk menuju ke laguna Wekuri cukup mudah. Sarana jalan raya sudah dihotmix. Jarak tempuhnya dari Bandara Udara Tambolaka atau ibukota kabupaten, sekitar 21 km dan hanya membutuhkan waktu sekitar  20 menit untuk tiba di sana.

dokpri
dokpri
Laguna Nirwana Rote Ndao

Sedangkan Laguna Nirwana di Rote Ndao, terletak di wilayah Kecamatan Rote Barat. Tepatnya di sisi selatan pantai Asia Pasifik Bo'a, setelah menyusuri jalanan pesisir pantai di bawah naungan kanopi nyiur rimba pohon kelapa dari pantai Nemberala dan Oenggaut, masih wilayah Kecamatan Rote Barat.

Laguna Nirwana ini lebih luas dibandingkan dengan Laguna Wekuri. Luas Nirwana, diameter rata-ratanya, panjangnya mencapai sekitar 1 km  dan lebarnya sekitar 300-400 meter.

Sumber air Nirwana berasal dari lautan samudera yang membentang di sisi Baratnya, yang mengalir melalui lubang batu cadas selebar lebih kurang 100 meter. Airnya jernih berwarna biru kehijauan (toska). Tampak satu dua pohon mangrove (bakau) tumbuh hijau di dalam airnya, disamping rumpun mangrove yang menghijaukan sebagian area pinggir keliling Nirwana.

Uniknya, sekitar  sebagian bibir laguna ini, tepatnya di sisi baratnya, terdapat pasir putih. Inilah yang menyebabkan laguna ini sering disebut pula oleh pengunjung sebagai pantai Nirwana.

dokpri
dokpri
Saat saya di sana, terlihat ada tiga buah kapal layar di tengah laguna. Kapal-kapal ini adalah milik para wisatawan dan investor mancanegara. Kapal-kapal ini tidak bisa berlayar ke mana-mana karena memang tidak ada pintu masuk dan keluar ke laut.

Kapal-kapal tersebut sengaja ditempatkan di tengah laguna, sebagai tempat menginap para pemiliknya pada malam hari. Sesekali juga mereka gunakan hanya untuk berkeliling menyusuri keindahan laguna tersebut.

Di sana terlihat juga beberapa pohon kelapa di sisi barat laguna. Meskipun pohon-pohon kelapa itu tampak tidak subur tapi cukup memberi bayangan sebagai peneduh atau pemeleh panas bagi pengunjung di saat siang hari.

Pesona indah laguna ini juga sangat menggoda. Rasanya ingin sekali untuk menikmati kesejukan airnya dengan sekadar merendam diri atau berenang seperlunya. Namun saat itu sedang sepi tanpa pengunjung. Jadi ada perasaan khawatir. Meskipun tanpa gelombang, tapi karena tidak tahu persis bagaimana kedalaman dan pusaran airnya, keinginan pun diabaikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun