Selepas Misa Minggu pagi, 17 Maret 2019, saya meluncur ke pesisir utara Desa Hameli Ate, Kecamatan Kodi Utara, Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD). Tujuan saya untuk memantau perkembangan tanaman jagung di kebun sahabat saya, seorang petani teladan di kabupaten tersebut.
Saya terkagum-kagum memang  menyaksikan pertumbuhan tanaman jagung di wilayah dekat pesisir itu. Tumbuh secara merata dan subur.
Merasa gerah karena terik panas di siang itu, saya dan sahabat saya, mampir di pantai terdekat yang jaraknya hanya sekitar 300 meter dari jalan hotmix pantura. Pantai tersebut namanya Mara Marapu.
Di areal sisi selatan pantai itu akan dibangun hotel oleh pemiliknya. Kita berharap akan segera terwujud, sehingga membawa dampak positif bagi kesejahteraan warga masyarakat setempat. Lapangan kerja akan terbuka. Hasil kebun petani akan memiliki pasar yang pasti. Demikian juga hasil kerajinan tangan warga berupa kain tenun akan terserap oleh pasar, khususnya wisatawan yang menginap nantinya.
Di sisi barat Telaga Wekuri juga terdapat pantai Mandorak dan di sisi barat pantai Mandorak juga terdapat pantai Tanjung Karoso. Dua bidang pantai ini sudah dikelola dengan cukup baik oleh pengusaha wisata asal luar negeri yaitu dari Perancis.
Letak pantai Mara Marapu dari Tambolaka, bandar udara di Kabupaten Sumba Barat Daya, hanya sekitar 20 km. Jalannya sudah hotmix, sehingga dapat dicapai dengan mudah. Bisa roda empat atau roda dua. Dalam waktu sekitar 25 menit sudah bisa merapat di pantai tersebut.
Tambolaka, 18 Maret 2019
Rofinus D Kaleka