Mohon tunggu...
Rofinus D Kaleka
Rofinus D Kaleka Mohon Tunggu... Insinyur - Orang Sumba. Nusa Sandalwood. Salah 1 dari 33 Pulau Terindah di Dunia. Dinobatkan oleh Majalah Focus Jerman 2018

Orang Sumba, Pulau Terindah di Dunia

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Asyiknya "Tour" Wisata bersama Humas se-NTT di Sumba Barat

28 April 2018   18:51 Diperbarui: 28 April 2018   19:11 1334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bukan sekadar basa-basi dan janji manis. Tawaran dan ajakan Agustinus Niga Dapawole untuk melaksanakan Tour Wisata ke beberapa destinasi favorit di Sumba Barat, sungguh-sungguh dapat diwujudkan pada 26 April 2018.

Niga, demikian nama kecil  Agustinus Niga Dapawole, Bupati Sumba Barat, dalam sambutannya, mewakili Gubernur Nusa Tenggara Timur, ketika membuka acara Rapat Koordinasi (Rakor) Kehumasan tingkat provinsi di Rumah Jabatan Bupati Sumba Barat, malam 24 April 2018, menawarkan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berasal dari provinsi, kotamadya dan kabupaten se-NTT, untuk melaksanakan Tour Wisata tersebut.

Terus terang, saya sendiri merasa sangat beruntung dapat berkesempatan ikut dalam rombongan pekerja humas pemerintah  se-NTT tersebut. Bagaimana tidak? Salah satu destinasi yang dituju adalah Nihi Sumba Island, hotel terbaik nomor satu dunia saat ini.

dokpri
dokpri
Prai Ijing

Pagi itu, sekitar pukul 08.30 Wita, kami bertolak dari Hotel Pelita yang terletak di jantung kota Waikabubak, yang juga merupakan titik nol kilometer. Di bawah pimpinan Kepala Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Sumba Barat, Hermanus Bili, iring-iringan rombongan kami yang terdiri dari beberapa buah mobil dan dua buah bus pariwisata, menuju arah timur Kota Waikabubak.

Destinasi pertama yang kami kunjungi adalah kampung adat (desa adat) Prai Ijing yang terletak di Desa Tebara, Kecamatan Kota Waikabubak. Jarak tempuhnya hanya sekitar 4 kilometer dan tidak lebih dari 15 menit, kami sudah tiba di Prai Ijing.

Kami disambut dengan tarian adat yang diringi dengan gema tambur dan gong di kaki bukit, pintu masuk, sisi utara, kampung Prai Ijing. Sebagai putra Sumba, Kepala Biro Humas Setda NTT, Samuel Pakereng, juga ikut menari bersama para penari tersebut.

dokpri
dokpri
Setelah tarian penyambutan tersebut, kami mendaki bukit sedang, yang dikatupi aneka pepohonan nan sejuk. Hanya sebentar saja, kami sudah berada di pelataran Prai Ijing. Di atas dataran dengan kemiringan yang landai itulah berdiri kokoh puluhan rumah adat berpola joglo (menara) dan tampak seperti berbaris dari sisi timur sampai ke sisi barat.

Panjang kampung ini bisa lebih dari 250 meter dan tampil seperti bertrap atau bertangga. Sehingga seolah-olah ada dua kampung adat. Di ujung sisi baratnya, juga ada taman wisata yang dibangun oleh Pemerintah Sumba Barat.

Kampung Prai Ijing ini menjadi salah destinasi budaya yang sangat digemari oleh wisatawan, baik domestik maupun manca negara. Salah satu tokoh dunia yang pernah menginjakkan kaki di sini adalah Penguasa Arab Saudi, yaitu Raja Salman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun