Mohon tunggu...
Rofidah Nur F
Rofidah Nur F Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi PIAUD UIN Malang

Dipaksa, terpaksa, terbiasa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

"Ada untuk Anak" Salah Satu Bentuk Attachment dan Pengasuhan terhadap Anak

22 September 2021   21:51 Diperbarui: 22 September 2021   21:55 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Jadilah teman yang baik bagi anak, tempat yang nyaman bagi anak mencurahkan isi hatinya"- Ibu Pertiwi

Pernahkah teman-teman menemui seorang anak atau remaja yang tidak dekat dengan orang tuanya? Tidak dekat yang dimaksud adalah sedikitnya komunikasi, merasa kurang nyaman, atau bahkan jika ada permasalahan ia enggan bercerita dengan orang tuanya. 

Hal seperti ini sudah saya amati dari beberapa teman saya sendiri. Pernah dalam benak saya bergumam heran "kenapa ya si A kok tidak terbuka dengan orang tuanya?". Jujur karena saya pribadi adalah tipe orang yang sedikit-sedikit selalu berbagi cerita kepada ibu saya, begitupun sebaliknya.  

Sehingga jika ada suatu problem yang dirasakan setidaknya saya bisa mendapat solusi dari orang tua, karena memang beliaulah yang jauh lebih paham dan berpengalaman. 

Tidak terbukanya anak kepada orang tua bisa jadi karena terlalu sibuknya orang tua dengan pekerjaan hingga jarang berkomunikasi dengan anaknya. Sehingga anak merasa terabaikan dan bersikap seperti apa yang dilakukan orang tua kepadanya.  

Uraian di atas berkaitan dengan masalah kelekatan (attachment) dan pengasuhan terhadap anak. Menengok lagi ke belekang, ketika anak masih usia dini apakah perhatian orang tua tersampaikan? 

Karena sejatinya kelekatan atau ikatan kasih sayang orang tua kepada anak akan berpengaruh terhadap perkembangan anak hingga dewasa nanti. 

Sebenarnya yang dimaksud kelekatan (attachment) ini bagaimana? Dalam laman rsjsoerojo.co.id dijelaskan bahwa attachment adalah ikatan kasih sayang antara orang tua dengan anak. 

Teori tersebut muncul atas dasar sebuah ide di mana terdapat perbedaan individu tentang bagaimana bayi terikat secara emosional terhadap pengasuh utamanya, yakni orang tua dan bagaimana pengalaman ikatan kasih sayang ini mempengaruhi perkembangan bayi di masa depan dalam aspek sosial, kognitif, dan emosional. 

Kelekatan ini berkembang sejak tahun pertama kehidupan anak melalui interaksi yang kalau orang Jawa bilang kulino antara orang tua dengan anak. Selain dengan orang tua anak juga dapat mengembangkan kelekatannya kepada kakek atau neneknya. Contoh konkret yang saya amati beberapa waktu terakhir ini adalah keponakan saya sendiri. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun