Mohon tunggu...
Rofidah Nur F
Rofidah Nur F Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi PIAUD UIN Malang

Dipaksa, terpaksa, terbiasa

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Neurotransmitter Ibarat Kurir Pengantar Barang

27 Februari 2021   14:04 Diperbarui: 27 Februari 2021   14:24 648
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : www.everydayhealth.com

Sebelum itu saya akan sedikit bercerita. Saya sangat sering melihat ketika ibu saya menyuntikkan insulin ke bagian tubuh seperti pada perut misalnya. Memang ibu mempunyai riwayat penyakit Diabetes Melitus (DM), di mana DM ini merupakan penyakit yang disebabkan karena pankreas tidak dapat memproduksi hormon insulin sesuai dengan kebutuhan tubuh. Sedangkan kadar gula dalam darah dikendalikan oleh hormon insulin yang diproduksi oleh pankreas itu sendiri. Sehingga yang terjadi pada penderita DM adalah hiperglikemia (kadar gula darah tinggi), dan dengan menyuntikkan insulin adalah upaya untuk memenuhi kebutuhan insulin pada penderita DM. Maka dari itu ibu saya rutin menggunakan suntik insulin, tepatnya setiap sebelum makan.

Menurut sebuah laman www.hellosehat.com hormon merupakan zat yang dibentuk oleh bagian tubuh tertentu dalam jumlah kecil dan dibawa ke jaringan tubuh lain serta memiliki pengaruh terhadap aktivitas sel-sel tubuh. Hormon dihasilkan baik di otak (bagian hipotalamus dan hipofisis) maupun di luar otak (pankreas, kelenjar tiroid, adrenal, dan organ reproduksi). Setiap hormon yang diproduksi oleh organ-organ tersebut, kemudian akan masuk ke dalam aliran darah serta menuju organ tujuan tempat hormon bekerja.

Perlu kita ketahui bahwa terdapat empat hormon yang penting sekali untuk kelangsungan hidup, yakni :

1. Hormon Insulin
Seperti yang sudah saya paparkan tadi bahwa insulin merupakan sebuah hormon yang diproduksi oleh pankreas. Berfungsi untuk menurunkan kadar gula darah, asam lemak bebas, dan asam amino, serta membantu penyimpanannya. Kekurangan insulin juga dapat menyebabkan terjadinya pemecahan lemak dari jaringan lemak, sehingga terjadi peningkatan asam lemak di dalam darah.

2. Hormon Paratiroid (PTH)
Hormon ini dihasilkan oleh kelenjar paratiroid. Letak kelenjar tersebut ada di sekitar kelenjar tiroid. PTH berfungsi dalam mengatur kadar kalsium dalam darah. Sehingga PTH akan dikeluarkan apabila kadar kalsium pada darah rendah. PTH ini sangat penting, apabila tidak ada PTH maka akan terjadi kejang otot termasuk pada otot pernapasan yang dapat mengakibatkan susah napas dan berujung pada kematian.

3. Hormon Kortisol (Glukokortikoid)
merupakan hormon yang paling banyak dikeluarkan oleh kelenjar adrenal. Bahan dasar hormon ini adalah kolesterol. Kortisol dikenal dengan sebutan hormon stres, karena hormon ini dikeluarkan pada saat tubuh kita dalam keadaan stres. Hormon kortisol dalam darah dapat meningkatkan pemecahan cadangan makanan dalam tubuh, sehingga gula darah, lemak, dan asam amino akan meningkat dalam darah dan bahan-bahan tersebut dapat menjadi sumber energi dalam keadaan stres.

4. Hormon Aldosteron
Hormon aldosteron sama halnya dengan kortisol, yakni dikeluarkan oleh kelenjar adrenal. Hormon ini berperan penting dalam keseimbangan ion natrium (garam) dan kalium tubuh. Aldosteron akan diproduksi apabila kadar natrium dalam darah berkurang atau kadar kalium darah berlebihan. Apabila Tidak ada aldosterone, maka yang terjadi adalah tubuh kehilangan natrium dan air serta peningkatan kadar kalium yang berbahaya karena dapat menimbulkan kematian dengan cepat.

Semoga yang sedikit ini dapat menjadi manfaat bagi teman-teman. Kontrol emosi dan suasana hati sebisa mungkin, agar selalu good mood :)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun