Mohon tunggu...
Rofidah Nur F
Rofidah Nur F Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi PIAUD UIN Malang

Dipaksa, terpaksa, terbiasa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Bantu Anak Menemukan Bakatnya

2 Desember 2020   20:35 Diperbarui: 2 Desember 2020   20:44 360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: mypositiveparenting.org

Belajar dan berlatihlah untuk mengembangkan bakat dari minatmu!

"Hey, kamu ikut bakmin apa?" Tanya salah satu teman saya ketika duduk di bangku Madrasah Tsanawiyah. Ya, bakmin adalah singkatan dari bakat minat. Jadi, di MTs saya dulu bakat minat adalah sebutan yang tertera pada jadwal pelajaran untuk ekstrakurikuler yang dapat diikuti oleh siswa siswi. 

Kegiatan bakat minat tersebut dilakukan setiap hari Sabtu. Terdapat banyak macam bakat minat yang ada, di antaranya melukis, public speaking, teater, qiraah, futsal, paduan suara, atletik, english club, catur, dan memanah. Setiap siswa diharuskan memilih salah satu bakmin tersebut. Namanya saja bakat minat, so pasti sesuai dengan bakat atau minat dari masing-masing siswa.  

Eitss, tunggu dulu.. perlu diingat ya, bakat dan minat ini memiliki makna berbeda loh..

Orang yang memiliki minat belum tentu berbakat, tetapi ia dapat belajar dan berlatih untuk memunculkan bakat dari minatnya. Sedangkan orang berbakat dapat dipastikan ia memiliki minat pada objek yang ditekuni. 

Dalam KBBI bakat memiliki makna dasar (kepandaian, sifat, dan pembawaan) yang dibawa sejak lahir. Menurut Suganda (1982) bakat merupakan benih yang berasal dari suatu sifat yang mana baru akan tampak nyata jika seseorang tersebut mendapat sebuah kesempatan dan kemungkinan untuk dapat mengembangkannya. Sehingga dapat diartikan bahwa setiap anak yang terlahir sudah memiliki dan membawa bakat masing-masing, seiring dengan perkembangan anak maka bakat yang dimiliki dapat diasah melalui terus belajar dan berlatih.

Kemudian yang ke dua adalah minat. Dalam KBBI minat bermakna kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu; gairah; keinginan. Sedangkan menurut Agus Sujanto minat adalah suatu kekuatan yang muncul dari dalam yang mempunyai tujuan tertentu, atau suatu fungsi jiwa untuk dapat mencapai sesuatu, yang merupakan kekuatan dari dalam dan tampak dari luar sebagai gerak-gerik atau partisipasi terhadap suatu hal. 

Setiap anak lahir dengan membawa potensi serta bakat masing-masing

Sebagai orang tua alangkah baiknya mengetahui bakat dan minat anaknya sejak dini. Hal ini agar orang tua dapat mengarahkan sang anak untuk menggapai cita-cita yang sesuai dengan bakat minatnya. Untuk mengetahui bakat sang anak, maka orang tua dapat melakukan hal-hal sebagai berikut : 

1. Mengamati kesenangan anak
Dengan mengamati kebiasaan yang dilakukan sang anak, maka orang tua akan tahu apa yang sering dilakukan oleh anaknya. Bisa jadi sang anak berbakat dan memiliki minat lebih terhadap perilaku yang ditunjukkan terhadap hal tersebut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun