Mohon tunggu...
Rofidah Nur F
Rofidah Nur F Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi PIAUD UIN Malang

Dipaksa, terpaksa, terbiasa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Private Speech dan Zone of Proximal Development Menurut Vygotsky

4 November 2020   11:00 Diperbarui: 4 November 2020   11:03 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : www.californiapsychics.com

Ngeng!! piuupiuh.. DORRR!! Yaaa, kamu kalah..

Saat sedang bermain anak-anak sering sekali berimajinasi atau berbicara pada dirinya sendiri. Sebenarnya tidak hanya anak-anak saja, orang dewasa pun kerap berbicara pada dirinya sendiri. 

Namun yang membedakan adalah jika orang dewasa tidak sampai mengeluarkan suaranya, lebih tepatnya adalah hanya di batin saja. Kejadian yang seperti ini disebut dengan private speech.

Seorang tokoh psikologi asal Rusia Lev Vygotsky mengatakan bahwa private speech merupakan sebuah perkembangan yang terjadi pada manusia. Private speech dapat menjadi pengarah untuk seseorang apabila ia sedang menghafal atau mengingat informasi yang pernah didapat. 

Dengan private speech informasi tersebut akan diulang-ulang sehingga sangat mudah untuk dihafal. Kemudian semisal seseorang sedang emosi, maka dengan private speech orang tersebut dapat mengontrol emosinya. Ia akan berbicara dengan dirinya sendiri "mengapa aku marah karena hal sepeleh?, ayo diriku tenang ya! jangan marah, tahan emosi". 

Selanjutnya apabila dalam proses pembelajaran, private speech juga bermanfaat untuk setiap siswa. Contohnya ketika review pelajaran yang telah didapat dari sekolah, ia akan selalu mengulang-ngulang materi tersebut dengan cara bicara dengan dirinya sendiri.  

Dengan semakin bertambahnya usia seseorang, maka private speech sangat berpengaruh bagi dirinya. Mengapa demikian? Berdasarkan hasil penelitian Lidstone dan koleganya menunjukkan bahwa anak-anak yang benyak berbicara sendiri ternyata dapat mencapai prestasi belajar lebih dari kawan-kawannya, dapat menikmati proses belajarnya, dan belajar secara lebih efektif dari pada yang tidak atau jarang melakukan. 

Berbicara mengenai perkembangan belajar, ternayata Lev Vygostky juga merupakan tokoh psikologi pendidikan yang berkecimpung dalam teori perkembangan kognitif. 

Menurutnya perkembangan manusia tidak bisa dipisahkan dengan kegiatan sosial dan budaya. Sehingga perkembangan kognitif setiap individu berasal dari keadaan sosial di lingkungan luar dari dirinya. Dapat diartikan juga bahwa perkembangan kognitif tidak hanya dipengaruhi oleh individu yang aktif, namun juga lingkungan yang aktif pula. 

Dalam hal teori perkembangan kognitif Vygostky yang tidak bisa terpisah oleh sosial, maka terbagilah 3 hal berikut : 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun