Mohon tunggu...
Rofiatu Affalia
Rofiatu Affalia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hobi makan, menari, suka dalam dunia kecantikan

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Efek Gas Air Mata pada Manusia di Tragedi Kanjuruhan, Malang

1 Desember 2022   00:43 Diperbarui: 1 Desember 2022   00:48 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Mengingat kembali tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang pada hari Sabtu, 01 Oktober 2022 tentunya menjadi pukulan berat bagi aremania dan seluruh pecinta sepak bola.Berdasarkan berita yang diceritakan oleh orang-orang ditempat kejadian, banyak korban yang terkena semprotan gas air mata. Lalu apasih gas air mata itu? apasih efek gas air mata terhadap manusia? sampai-sampai banyak orang yang mengeluh akibat semprotan gas air mata. 

Gas air mata sering digunakan untuk pengendalian aksi kerusuhan atau kerumunan yang didalamnya terdapat beberapa komponen kimia yang paling umum adalah chloroacetophenone (CN) dan chlorobenzylidenemalononitrile (CS). Contoh lain adalah chloropicrin (PS) yang juga digunakan sebagai pestisida, bromobenzylcyanide (CA), dibenzoxazepine (CR), dan kombinasi beberapa agen," tulis CDC (Centers for Disease Control and Prevention).

Efek dari gas air mata selain pada pernapasan terjadi juga pada mata dan kulit. Sebelum membahas efek gas air mata pada kulit kita bahas efek gas air mata pada mata terlebih dahulu. Efek gas air mata tentunya berhubungan dengan konsentrasi senyawa dan durasi paparan terkena gas air mata, apabila konsentrasi tinggi dalam waktu sedikit lebih berbahaya daripada konsentrasi rendah dalam waktu yang lama. 

Sasaran utama dari gas air mata adalah mata dan sistem pernapasan. Ketika terkena gas air mata gejala yang ditimbulkan mata antara lain : nyeri, mata merah karena peradangan, kemosis (bengkak pada selaput lendir atau konjungtiva), dan mata berair.

Pada pernapasan setelah gas air mata terhirup maka efeknya bisa terasa perih atau sensasi terbakar pada hidung, sesak dan nyeri pada dada, perih ditenggorokan, batuk, bersin kesulitan bernapas. Bahkan jika air liur yang terkontaminasi dan tertelan dapat menyebabkan mual, muntah atau diare. Efek tersebut sebagian besar akan sembuh dalam waktu 10-30 menit dengan catatan korban segera diamankan ke tempat terbuka. 

Namun, beberapa efek khususnya efek pernapasan seperti batuk dan gangguan pernapasan dapat bertahan untuk watu yang lebih lama dalam beberapa situasi. Hidung berair (Rhinorrhoea) terjadi selama 12 jam dan sakit kepala biasa berlangsung selama 24 jam/ satu hari.

Tidak hanya pada mata dan pernafasan  gas air mata juga berefek pada kulit. Jika gas air mata mengenai kulit efeknya dapat berupa :

1. Kulit gatal

2. Kulit kemerahan

3. Kulit Melepuh berisi air

Keadaan tersebut terjadi sekitar 45-60 menit. Selain menimbulkan 3 efek diatas dapat terjadi juga luka bakar bisa superfisial atau diatas saja bisa juga sampai dalam dan bekasnya dapat terjadi scar/bekas luka yang menimbulkan bekas tidak hilang/ tidak mulus lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun