Mohon tunggu...
Rofah Rofah
Rofah Rofah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas PGRI Semarang

hobi olahraga

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

KKN UPGRIS Kelompok 21 Ngaliyan Mengenalkan Permainan Tradisional Gobog Sodor di SD Negeri Ngaliyan 03

30 Januari 2023   11:02 Diperbarui: 30 Januari 2023   11:20 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semarang- Mahasiswa yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) di Kelurahan Ngaliyan, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang menyelenggarakan pengenalan permaianan tradisional Gobag Sodor di SD N Ngaliyan 03 (Kamis, 26 Januari 2023).

Permainan tradisional dikenalkan oleh mahasiswa KKN UPGRIS kelompok 21 Ngaliyan kepada siswa-siswi kelas 4 di SD Negeri Ngaliyan 03. Dalam tahap pelaksanaan permainan tradisoanal tersebut dilaksaksanakan di dua kelas yaitu kelas 4 A dan B SD Negeri Ngaliyan 03. Pada program kerja tersebut ada beberapa mahasiswa yang menjadi penanggung jawab yaitu Noorvita Mudyanti, Nofita Fifin, dan Nugroho.

Dalam kemajuan dan perkembangan IPTEK sehingga menyebabkan banyaknya budaya yang diabaikan oleh masyarakat. Pada jaman yang terus berkembang memacu peradaban budaya yang semakin terus berubah. Tidak hanya perkembangan dari seni budaya tetapi juga berkembangnya teknologi semakin bertambah maju. Perkembangan dari jaman ke jaman  tidak hanya terjadi pada lingkungan sosial tetapi pada pola bermain anak-anak. Pada jaman sekarang anak-anak hampir tidak mengenal permainan tradisional. Hal ini menyebabkan banyak anak-anak tidak mengenal sama sekali permainan tradisional yang sebenarnya merupakan sebuah sarana bagi anak-anak dari usia sebelum sekolah hingga usia sekolah untuk melatih motorik dan kognitif mereka. Anak-anak Indonesia sebenarnya harus mampu mempertahankan permainan tradisional ini. Permainan tradisional bukan semata-mata permainan saja, didalamnya terdapat unsur budaya yang melekat kuat dan harus terus dilestarikan. Permainan tradisional yang mungkin sudah jarang ditemui karena tidak adanya sosialisasi dari orang tua ke anak ataupun dari guru ke murid akan terus hilang ditambah dengan adanya permainan modern yang lebih dikenal dengan istilah game bagi anak-anak.

Dengan dilaksanakan kegiatan tersebut  diharapkan siswa-siswi di SD Negeri Ngaliyan 03 menjadi lebih paham dan mengenali permainan tradisional Gobag Sodor. Dikarenakan pada jaman sekarang permainan tradisional mulai dilupakan oleh anak-anak jaman sekarang, serta mereka lebih memilih untuk bermain gadget.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun