Mohon tunggu...
Choirul Huda
Choirul Huda Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasianer sejak 2010

Pencinta wayang, Juventini, Blogger. @roelly87 (www.roelly87.com)

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Lima Edisi Klasik 16 Besar Liga Champions

18 Desember 2014   04:54 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:04 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14188279451195272933

[caption id="attachment_341740" align="aligncenter" width="590" caption="Tandukan legendaris John Terry mengantarkan Chelsea ke perempat final Liga Champions 2004/05 (sumber foto: UEFA.com)"][/caption]

BABAK 16 Besar Liga Champions 2014/15 masih berlangsung lama, dua bulan lagi. Tepatnya pada 17 Februari 2015. Namun, atmosfer keriuhannya sudah mulai terasa sejak dilakukannya undian di markas UEFA di Nyon, Swiss, Senin (15/12). Spekulasi dan prediksi pun bertebaran di antara pengamat, komentator, fan, hingga bursa taruhan yang jamak terjadi di Eropa.

Nah, di antara delapan pertandingan di fase perdelapan final, tentu banyak tersaji duel menarik. Saya pribadi mengunggulkan Juventus kontra Borussia Dortmund sebagai "bintang" di 16 besar. Hanya, untuk mengetahui siapakah yang akan lolos ke perempat final dari kedua tim tesebut baru bisa terwujud 18 Maret mendatang saat leg kedua berakhir.

Kini, sebelum memulai fase tersebut, ada baiknya kita "bernostalgia" sejenak dengan mengingat momentum menarik pada beberapa edisi 16 Besar sebelumnya. Berikut, lima laga klasik di fase perdelapan final Liga Champions versi saya sejak pergantian milenium:

2004/05

Barcelona 2-1 Chelsea

Chelsea 4-2 Barcelona

Chselsea unggul agregat 5-4

"Ini hari yang sangat istimewa. Bagi saya, kemenangan ini melebihi perayaan di Gelsenkirchen (final Liga Champions 2003/04). Sungguh dramatis menghadapi salah satu tim terbaik di dunia. Tapi, kami membuktikan layak ke perempat final," kata Jose Mourinho yang kala itu melatih Chelsea.

Apa yang diucapkan Mourinho beralasan. Sebab, Chelsea lolos ke perempat final 2004/05 dengan dramatis setelah kalah 1-2 pada leg pertama di Camp Nou. Namun, di Stamford Bridge mereka mengamuk dengan menggelontorkan empat gol melalui empat pemain berbeda. Tandukan John Terry pada menit ke-76 memastikan kemenangan "The Blues" 4-2. Sebab, jika hanya 3-2, yang bakal lolos justru Barcelona karena Chelsea kalah gol tandang.

*      *      *

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun