Mohon tunggu...
Choirul Huda
Choirul Huda Mohon Tunggu... Kompasianer sejak 2010

Pencinta wayang, Juventini, Blogger. @roelly87 (www.roelly87.com)

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Lirikan Maut Penjaga Kedai 2

22 Maret 2025   03:54 Diperbarui: 22 Maret 2025   03:54 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gulai tambusu dan sambal hijau (Foto:@roelly87)

Lirikan Maut Penjaga Kedai 2

BUNGKUSAN gw sobek dan membuka kaleng minuman bersoda. Lanjut merogoh saku untuk menyalakan mancis.

"Ayo, lanjut cerita," kata gw.

"Bentar, mas. Gw ngemil dulu," jawabnya sambil ngunyah cemilan rasa cokelat.

Kriuk...

Demikian bunyi wafer itu terdengar nyaring. Buset, udah gede, ngemilnya kayak bocah.

"Menurut lo, apa alasan gw ga makan di kedai bawah kostan gw?"

"Lha, kaga tahu. Dikira gw cenayang apa?"

Gw memperhatikan sang penumpang yang tampak serius dengan cemilan tersebut. Ini udah bungkus ketiga dengan sampahnya dipisah ditaruh depan sleting tas selempang.

Jangan-jangan doi laper? Aneh sih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun