BUNGKUSAN gw sobek dan membuka kaleng minuman bersoda. Lanjut merogoh saku untuk menyalakan mancis.
"Ayo, lanjut cerita," kata gw.
"Bentar, mas. Gw ngemil dulu," jawabnya sambil ngunyah cemilan rasa cokelat.
Kriuk...
Demikian bunyi wafer itu terdengar nyaring. Buset, udah gede, ngemilnya kayak bocah.
"Menurut lo, apa alasan gw ga makan di kedai bawah kostan gw?"
"Lha, kaga tahu. Dikira gw cenayang apa?"
Gw memperhatikan sang penumpang yang tampak serius dengan cemilan tersebut. Ini udah bungkus ketiga dengan sampahnya dipisah ditaruh depan sleting tas selempang.
Jangan-jangan doi laper? Aneh sih.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!