Mohon tunggu...
Choirul Huda
Choirul Huda Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasianer sejak 2010

Pencinta wayang, Juventini, Blogger. @roelly87 (www.roelly87.com)

Selanjutnya

Tutup

Catatan Artikel Utama

Kopdaran Bersama Kompasianer dan Kampanye Gerakan Hibah Sejuta Buku

21 November 2011   02:17 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:24 421
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_143570" align="aligncenter" width="614" caption="Bang Hazmi Srondol sedang menjelaskan makna pengiriman buku untuk di Papua"][/caption] Hari minggu kemarin, akhirnya jadi juga saya dan beberapa Kawan Kompasianer untuk kopdaran dengan Ibu Tyas dan Bang Erik "Kimi Raikko" di Bogor. Setelah sebelumnya acara dimundurkan dari tanggal 15 November lalu, karena bentrok dengan hari kerja. Siang itu sekitar pukul 14.00 wib, kami berkumpul di Mall Pejaten Village bersama dengan Pak Helmi Budiprasetyo (Babeh Helmi), Ibu Aulia Gurdi, Ibu Yayat, Ibu Lintang (beserta putrinya), Mbak Ve, dan Mbak Indri. Setelah semua berkumpul, tidak lama kemudian kami langsung berangkat dengan menumpangi mobil Ibu Aulia Gurdi, dengan Babeh Helmi sebagai Sopir dadakan. Dalam perjalanan yang memakan waktu hampir satu jam, karena terjebak macet di pintu tol, kami semua ramai bercengkrama dan asyik berbincang-bincang. Tanpa terkecuali Babeh Helmi dan juga saya, dua orang pria yang nyempil diantara Lima Srikandi Kompasianer. Ada-ada saja yang diperbincangkan oleh lima orang perempuan itu, mulai dari kasus akun Mbak Titi, fenomena twitter, tentang reality show yang absurd, hingga yang satu ini, gosip terbaru yang digosok makin sipp. Hanya, saya dan Babeh Helmi geleng-geleng kepala menyaksikan derai tawa dari mereka yang membahana dalam mobil.

*    *    *

Sesampainya di Plaza Ekalokasari, kami langsung di sambut oleh Bang Erik "Kimi Raikko" dan diajak menuju food court di lantai 4 untuk menemui kawan-kawan Kompasianer Bogor yang turut serta. Juga ada Ibu Tyas bersama Chubby,  putranya , seorang Kompasianer yang lama menetap di Suriah dan dijadikan kembalinya ke tanah air ini sebagai Kopdaran Kompasianer. Tak pelak, obrolan langsung mengalir diantara beberapa Kompasianer yang datang dengan Ibu Tyas, layaknya jumpa fans. Senang juga akhirnya dapat bertemu dengan beliau dan juga Bang Erik, yang biasa menulis tentang Tekno, ternyata orangnya benar-benar detail. Ada juga beberapa Kompasianer yang datang lebih dulu, seperti Mbak Suri, Ibu Dessy (Priadarsini), Pak Farid, Mas Gugun7, Pak Arifin dan lainnya. Tak ketinggalan, biang Kopdar, Zuragan Qripik, yang baru kali ini saya mengenalnya langsung dan. Ternyata beliau sangat ramah, berbeda jauh dengan tulisannya yang terkenal Pedas seperti halnya kripik balado. Dan beberapa kawan Kompasianer lainnya, seperti  Pak Arif B.Santoso,  Mba Santy, Mas Aris, Pak Nur, Pak Hendi Nukasep beserta anaknya, Ibu Dina Sulistyaningtyas, Ibu Aryani serta beberapa nama lainnya yang saya lupa dan tidak hafal saking ramai suasananya. Tidak lama kemudian, datang Bang Hazmi Srondol yang baru saja pulang dari acara Pelatihan Blog Guru di Bekasi dengan Om Jay dan Pak Dian Kelana. Setelah semuanya lengkap, lalu Bang Erik memulai presentasinya untuk gerakkan Hibah Sejuta Buku kepada masyarakat yang berada di Fak fak, Papua Barat. Ia pun menyebutkan telah ratusan buku yang terkumpul, dengan 600an buku diantaranya berasal dari Melanie Subono, Rocker sekaligus Kompasianer. Setelah itu, giliran Bang Hazmi Srondol yang memberikan penjelasan tentang program Hibah Sejuta Buku. Awalnya kami masih bisa melihat beliau tersenyum-senyum khas cengengesan, namun ketika berbicara pada hal yang penting dan vital yaitu, tentang gerakan untuk memajukan anak-anak di pedalaman Papua dengan memberikan buku, beliau mulai serius. Dan raut bercanda mulai hilang dari wajahnya, berganti dengan ajakan untuk mendukung Kampanye Hibah Sejuta Buku, yang langsung disambut antusias seluruh Kompasianer. Beliau pun tidak lupa menyinggung pertemuannya ketika bertemu dengan Pak Anies Baswaden, salah satu pendiri gerakan Indonesia Mengajar. Saat itu, menurutnya gerakan ini sangat penting sekali untuk direalisasikan, karena mengingat keterbatasan baca buku untuk beberapa saudara kita yang di pedalaman, apalagi untuk mengakses internet yang merupakan barang langka. Namun Bang Hazmi optimis bahwa gerakan Hibah Sejuta Buku ini akan terealisasikan di Kompasiana, melalui peran serta Kawan-kawan Kompasianer. Kemudian setelah selesai memberikan pengalamannya, kemudian beliau pun kembali menyantap semangkuk Soto plus sepiring nasi khas makanan favoritnya. Suasana kembali ramai, oleh obrolan dan canda beberapa Kompasianer, lalu curhatan sesekali terdengar diantara mereka. Ada juga yang mewawancarai Ibu Tyas tentang pengalamannya di jazirah Arab dahulu. Tiada pesta yang tak berakhir, ketika sang senja mulai tersingkap berwarna merah jingga tanda waktu menunjukkan hampir pukul 6 sore. Akhirnya kami semua berpamitan untuk kembali pulang ke rumah masing-masing. Lalu tak lupa berfoto bersama untuk mengabadikan momen spesial ini (sayangnya saya tidak ikut, karena sedang tidak berada di tempat). Kami bertujuh serta Wortel,  anak Ibu Lintang pergi  ke parkiran untuk berlanjut menuju Pejaten. Bang Erik dan Bang Fandi (Zuragan Qripik)  yang sudah pulang lebih dulu kemudian disusul kawan Kompasianer lainnya. Tinggal Ibu Tyas yang masih berada di Ekalokasari, menanti acara kopdaran selanjutnya dan gerakan sosial lainnya. Terima kasih.

*    *    *

[caption id="attachment_143571" align="aligncenter" width="614" caption="Gaya khas dari Babeh Helmi saat menyetir mobil"][/caption]

*    *    *

[caption id="attachment_143572" align="aligncenter" width="614" caption="Bang Erik sedang membereskan bangku untuk memulai acara"][/caption]

*    *    *

[caption id="attachment_143573" align="aligncenter" width="614" caption="Saya di apit Raja Tekno dan Ratu Balap"][/caption]

*    *    *

[caption id="attachment_143574" align="aligncenter" width="614" caption="Seluruh peserta Kopdaran, antusias untuk bertemu Ibu Tyas dan mendukung Kampanye Hibah Sejuta Buku"][/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun