Mohon tunggu...
Choirul Huda
Choirul Huda Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasianer sejak 2010

Pencinta wayang, Juventini, Blogger. @roelly87 (www.roelly87.com)

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Ketika Peluit Panjang Berbunyi

25 Juli 2014   09:01 Diperbarui: 18 Juni 2015   05:17 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14062282501460040501

Postingan Pilpres sebelumnya:
- Antara Quick Count dan Final Sesungguhnya
- Ketika Sepak Bola Tidak Bisa Diprediksi

Postingan Piala Dunia sebelumnya:
- Anomali di (Fase Grup) Piala Dunia 2014
- Drama Penuh Kejutan di Pekan Pertama Piala Dunia 2014
- Lanjutan atau Akhir dari Hegemoni Spanyol
- Kilas Balik Piala Dunia 2006: Italia Juara di Kandang Jerman
- Kilas Balik Piala Dunia 1982: Italia Samai Rekor Brasil
- Kilas Balik Piala Dunia 1970: Momentum Kehebatan Brasil
- Trofi Piala Dunia, Antusiasme Masyarakat, dan Impian 2018
- Adu Penalti, Beban Psikologis untuk Sang Penendang
- Jadi Penonton di Rumah Sendiri
- Antara Turin dan Resolusi Luar Biasa
- Kasus Del Piero, Ketika Loyalitas Tak Dianggap
- Del Piero, Sosok Pemain Sepak Bola Paling Konsisten yang Menjadi Panutan

Artikel bertema sepak bola lainnya:
- Helena
- Nonbar Suporter Mancanegara
- Hikayat Sepak Bola
- Kisah The Raid dalam Laga Barcelona vs Chelesa
- Final Klasik Prancis Terbuka 2014: Nadal Vs Djokovic

*      *      *

- Jakarta, 25 Juli 2014

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun