Mohon tunggu...
Rodrigo Wicaksana
Rodrigo Wicaksana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Rodrigo

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Serupa tapi Tak Sama Jurnalisme Multimedia dan Online

19 September 2021   23:09 Diperbarui: 19 September 2021   23:28 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Jurnalisme merupakan penafsiran dari kata jurnal dan isme yang berarti laporan. Jurnalisme sendiri adalah  kegiatan yang mencari dan memproduksi suatu informasi untuk didistribusikan untuk konsumsi publik(Nurudin,2009: 9). Di era sekarang, Jurnalisme tidak hanya bergerak di dalam satu medium seperti media cetak, akan tetapi menggabungkan antara teks,audio,dan visual yang disebut dengan jurnalisme multimedia(Deuze,2004: 141). Dalam praktik jurnalisme sendiri medium-medium yang terpisah ini disatukan dan dijadikan sebagai senuah informasi yang disebar bagi khalayak umum.

Deuze(2004) menjelaskan bahwa jurnalisme multimedia sendiri memiliki beberapa elemen-elemen yang ada di dalam jurnalisme multimedia. Dalam elemen yang dipaparkan, ada tingkatan dalam jurnalisme multimedia dari mulai yang paling sederhana sampai yang canggih. Yang pertama adalah Stand-ups di mana yang dilakukan yaitu laporan siaran langsung di televisi yang dilakukan oleh seorang jurnalis media cetak untuk medium televisi yang berada dalam satu grup media. Galeri foto jurnalistik yang dibuat untuk situs media cetak versi online. Berita singkat yang ditulis oleh jurnalis yang didistribusikan melalui berbagai medium pendistribusian informasi seperti sosial media, email, dsb. Berita atau informasi yang cara pendistribusiannya melewati berbagai medium dan dalam berbagai format. Newsroom berbagai medium yang terintegerasi dan memproduksi suatu informasi dalam satu paket dan mendistribusikan ke berbagai platform.

Semakin canggih zaman, maka ada saja sesuatu yang baru sesuai dengan perkembangan zaman. Dari jurnalisme multimedia selanjutnya ada sebuah aliran jurnalisme baru yaitu jurnalisme online. Jurnalisme online memiliki kekuatan untuk mendistribusikan berita lebih besasr karena berbasis internet di mana semua orang yang terintegerasi dengan koneksi internet dapat mengakses informasi yang disebarkan oleh jurnalis online. Jurnalisme online menggunakan berbagai format media yang dijahit dan disatukan di dalam situs melalui hyperlinks(Santana,2005: 137). Jurnalisme online ini memiliki keunggulan yaitu kecepatan penyebaran informasi yang begitu cepat karena terkoneksi dengan internet sehingga memungkinkan seseorang dapat memeroleh informasi yang sama di waktu yang sama dan di mana saja(Craig, 2005:30). Karena perkembangan teknologi yang ada dan mudahnya untuk mengakses serta menyebarkan berita ataupun informasi kepada khalayak umum, jurnalisme online memiliki kemampuan untuk dapat menggabungkan berbagai media seperti teks, audio, dan visual serta bisa diakses di oleh berbagai berbagai perangkat(Muliawanti, 2018).

Sekilas kedua jenis jurnalisme ini terlihat memiliki beberapa kemiripan, akan tetapi jurnalisme multimedia dan jurnalisme online memiliki perbedaan diantaranya adalah jurnalisme online tidak didasari oleh sebuah tujuan multimedia akan tetapi penggunaan beberapa media oleh jurnalisme online merupakan sebuah kesempatan, akan tetapi bukan sebagai suatu nilai yang penting pada jurnalisme online(Deuze,2004: 141). Secara deskripsi jurnalisme multimedia dan jurnalisme seakan-akan memiliki keterkaitan, di mana jurnalisme online juga menggunakan berbagai media untuk menyebarkan informasi akan tetapi tidak dituntut untuk selalu menerapkan multimedia. Kedua jurnalisme ini seperti saling berkaitan akan tetapi keduanya berbeda. Dua jenis jurnalisme ini hadir karena adanya perkembangan zaman di mana untuk menyebarkan informasi pada saat ini bukanlah hal yang sulit. Hadirnya internet dan bereagam media yang muthakir memudahkan manusia untuk memproduksi dan mengonsumsi sebuah informasi di manapun dan kapanpun. Perkembangan jurnalisme ini juga membuat media yang sebelumnya berjalan secara terpisah kini bisa digabungkan menjadi sebuah konten atau produk yang dapat dinikmati informasinya oleh para konsumen suatu media. Jika dilihat dari berkembangnya jurnalisme maka nantinya akan ada teknologi baru yang dipakai oleh jurnalis di kemudian hari.

Daftar Pustaka

Craig. R. (2005). Online Journalism; Reporting, Writing and Editing for New Media. USA: Thomson Wadsworth.

Deuze, Mark. (2004). What is multimedia journalism. In journalism studies volume 5 number 2. Great Britain : Routledge.

Muliawanti, L. (2018). Jurnalisme Era Digital: Digitalisasi Jurnalisme dan Profesionalitas Jurnalisme Online. Lentera, (2)1.

Nurudin. 2009. Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Santana, Septiawan. (2005). Jurnalisme Kontemporer. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun