Mohon tunggu...
Rodivatul Firdaus
Rodivatul Firdaus Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Mahasiswi Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apakah Pondok Pesantren Merupakan Pendidikan Islam?

7 Desember 2022   17:26 Diperbarui: 7 Desember 2022   17:36 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendidikan Islam tidak hanya mempelajari tentang agama-agama saja dan pendidikan Islam bukan hanya belajar tetapi juga membentuk manusia menjadi yang lebih baik. 

Memang demikian, pendidikan Islam menekankan ibadah dan pengetahuan agama, tetapi Islam tidak menghambat kemajuan IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi), tidak anti produk teknologi, tidak akan bertentangan dengan teori-teori pemikiran yang teratur dan lurus, asalkan dengan analisis-analisis yang teliti, obyektif, dan tidak bertentangan dengan dasar Al-Qur'an.

Jadi, bisa kita lihat bahwa pendidikan Islam itu mencakup tiga aspek. Yang pertama aspek rohani yang terdiri dari iman, takwa, akhlak mulia. Kedua aspek akal yaitu tentang ilmu pengetahuan atau bernalar. 

Ketiga aspek jasmani yaitu memuat tentang olahraga dan dunia kesehatan, karena dengan badan yang sehat akan melahirkan akal yang sehat, begitu juga sebaliknya akal yang sehat akan melahirkan badan yang sehat (positif thinking) dan pendidikan Islam adalah jika ketiga aspek tersebut dilaksanakan dan berpengaruh pada peserta didik.

Kemudian, apakah pondok pesantren adalah pendidikan Islam? Tentu banyak yang dari kita beranggapan bahwa pondok pesantren adalah pendidikan Islam, namun ternyata tidak. 

Mengapa demikian? Kita telah melihat ada kejadian seorang ustadz mendirikan pondok pesantren dan ternyata dia menghamili santri-santrinya. Nah, jika demikian apakah pondok pesantren tersebut adalah pendidikan Islam? Tentu bukan, karena Islam tidak mengajarkan hal-hal yang seperti itu.

Pondok pesantren bisa dikatakan sebagai pendidikan Islam apabila mencakup tiga aspek yang diatas tadi, yaitu aspek rohani, aspek akal, dan aspek jasmani. Apabila salah satu aspek tersebut tidak ada dalam pondok pesantren, maka belum bisa dikatakan sebagai pendidikan Islam. Seperti misalnya, kenapa pondok pesantren perlu ada aspek jasmani? Karena kita juga perlu memahami tentang kesehatan pada diri kita, dan seperti yang dikatakan badan yang sehat akan melahirkan akal yang sehat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun