lelaki itu
hitam manis bagai gula gendis
kulitnya sawo matang menandakan ia seorang pejuang
rambutnya cepak tersisir rapi
parasnya tegas karena ia seorang pengagas
pendangannya tajam
dan dia bukakan lah seorang pecundang
senyumnya bagai madu tanpa sarang
legit merangsang
gerak geriknya begitu menawan
membuat mata selalu menunduk terdiam
lelaki itu
ia telah mencuri perhatian
liriknya membuat hati ini tak mampu menahan pandang
ah maraung" tak tahan
ingin memilikinya dengan diri seorang
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!