Mohon tunggu...
Warganet
Warganet Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Artikel di Jakarta

Akun di Kompasiana, dikelola untuk sajikan artikel menarik serta kekinian dengan beragam topik, menambah literasi yang bernas pada media daring, untuk warganet Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Atraksi Bocah Pemburu Koin di Danau Toba

24 Agustus 2019   14:01 Diperbarui: 24 Agustus 2019   20:32 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wisata. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik


Objek wisata terindah nan memesona di Sumatera Utara, Danau Toba merupakan danau vulkanik terbesar di dunia. Pantai yang memikiki luas kawah 1.145 kilometer persegi terdapat Pulau Samosir dengan luas wilayah hampir sama dengan Singapura. Hal menarik di balik dari keindahan danau tersebut kita akan menjumpai bocah-bocah pemburu uang logam atau koin.

Mereka adalah bocah lokal yang gemar berenang dan bermain di sekitar pelabuhan fery, Danau Toba dengan memberikan atraksi berebut koin yang dilempar wisatawan. Dengan kelihaian dan keberaniannya berenang tanpa menggunakan alat bantu selam, kita akan dibuat takjub. Tidak ada rasa takut, mereka terjun dari atas kapal untuk mengambil koin yang dilemparkan penumpang. Uniknya, mereka tidak melompat seperti biasa, tetapi menunjukkan berbagai macam gaya. Biasanya mereka sering terlihat di dermaga fery Ajibata, Pelabuhan fery di Tomok, Samosir dan tempat lainnya.

Para bocah shilling boys yang berusia antara 10-17 tahun ini sudah tahu jadwal kedatangan wisatawan, sehingga bisa bersiap-siap. Umumnya berburu koin dilakukan pada hari libur atau setelah pulang sekolah. Penghasilan yang didapat bervariasi yaitu Rp 20 ribu-Rp 100 ribu. Aktivitas yang mereka lakukan bukan hanya untuk mendapatkan uang, tapi menjadi ajang unjuk kebolehan dan berkumpul bersama teman-teman.

Mereka berebut menyelam untuk mendapatkan koin sebelum jatuh ke dasar danau yang bening. Tak lama kemudian mereka muncul ke permukaan dengan koin di genggamannya. Ketika menyelam, kaki dan tangannya sibuk bergerak berusaha menahan tubuhnya agar tetap mengambang di permukaan air yang dingin. Sambil sesekali dari kejauhan berteriak meminta para penumpang kapal untuk melempar kembali koin ke laut.

Bocah logam mengaku tidak pernah gagal memburu koin yang dilempar penumpang kapal. Bakat menyelam sendiri sudah mereka latih sejak kecil. Tak heran setiap uang yang dilempar ke danau dapat dengan mudah mereka temukan. Bahkan banyak penumpang yang dengan sengaja melempar dengan kuat sehingga uang itu terlempar cukup jauh tapi anak-anak itu selalu mampu mengejarnya.

Keberadaan pemburu koin ini tidak selamanya diterima, mereka kerap diusir petugas keamanan saat berada di kapal karena melompat dan menyelam di sekitar kapal yang bersandar dianggap sangat berbahaya. Tapi meski bahaya mengancam setiap saat, berbekal niat mencari uang, mereka terus menjalankan aksinya.

Namun, kadang tingkah mereka membuat pengelola kapal pusing. Memang, risiko tinggi menghantui para bocah-bocah ini. Tubuh mereka bisa saja menghantam bebatuan saat terjun atau tersedot baling-baling kapal. Tapi, bocah-bocah ini tetap melakukannya tanpa rasa takut.

Profesi penangkap koin ini seakan sudah menjadi tradisi yang melekat di Indonesia. Faktanya mereka bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan, terutama yang datang dari luar negeri. Cukup langka kita bisa menemukan dan melihat bocah pemburu koin terjun bebas ke air demi sekeping uang logam.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun