Sampah adalah kata yang begitu akrab dengan keseharian kita. Masalah limbah ini selalu menjadi momok yang hingga kini belum terpecahkan. Kenapa? Persolan pelik ini bukan semata tanggung jawab pemerintah, tapi juga kesadaran kita sebagai masyarakat yang punya peran hadirnya sampah.
Menumpuknya kotoran sudah menjadi pemandangan layaknya lukisan di ruang tamu, kamar tidur, dapur, dan pekarangan rumah, bahkan di saluran air dibiarkan menghadang lajunya air. Lalainya kita membuang sampah pada tempatnya, membuat limbah ini "marah" dan memberikan dampak negatif kepada kita.
Dampak Fatal Akibat Sampah
1. Menimbulkan Penyakit
Kotoran, seperti sisa makanan, plastik, rokok, dan kertas jika tidak dibuang di tempat sampah akan membusuk dan menimbulkan bau yang tidak sedap, sehingga mengundang lalat yang akan membawa pengaruh buruk bagi kesehatan.
Apabila lalat, kecoa, atau tikus menyentuh sampah-sampah dan secara tidak sengaja tangan kita juga ikut bersentuhan, maka akan menyebabkan penularan kuman-kuman dari sampah ke orang lainnya. Bayangkan jika lalat atau kecoa yang baru saja bertengger di atas tumpukan sampah kemudian hinggap di atas makanan. Tanpa sadar kita menyantapnya dan akan terserang penyakit.
2. Hepatitis A
Akibat lain dari sampah adalah terkena virus Hepatitis A. Virus ini menyebabkan adanya gangguan fungsi hati akut. Penyebaran virus hepatitis A terjadi akibat kontaminasi makanan dan air yang kemudian keduanya dikonsumsi orang yang sehat.
3. Disentri
Dampak lain sampah bagi kesehatan adalah disentri. Penyakit ini merupakan radang usus yang menyebabkan diare disertai darah atau lendir. Diare ditandai dengan sering buang air besar yang lunak atau cair disebabkan oleh amuba dan bakteri yang banyak ditemukan pada sampah berserakan.
Bakteri penyebab disentri dapat berpindah ke manusia setelah melakukan kontak langsung dengan bakteri pada feses (misalnya karena tidak mencuci tangan dengan bersih setelah buang air besar). Selain itu juga dapat menyebar melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi, atau berenang di air yang tercemar. Penyakit ini sangat menular. Jika tidak segera ditangani, disentri dapat menyebabkan dehidrasi berat yang mengancam jiwa.