Mohon tunggu...
Smiling Ajah
Smiling Ajah Mohon Tunggu... -

ngasal... :)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sedikit Sombong Itu Normal

13 September 2012   09:06 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:32 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Somse: Kit, orang-orang bilang kalau aku ini sombong, padahal aku nggak ngerasa lho. Kenapa ya mereka itu bilang begitu? Padahal aku itu nggak pernah pamer apa-apa kepada orang lain lho.

Somkit: Ah enggak, kamu itu nggak sombong kok, kamu cuman congkak.

Somse: Hah? Apa tuh bedanya?

Somkit: Nggak tahu ya, sama kali, hihihi. Cuman kamu itu biasanya nggak mau negur duluan, maunya ditegur duluan. Makanya orang-orang nganggep kamu itu sombong? Padahal kalau sudah ngobrol kamu itu ya biasa saja, normal-normal saja. Lha kamu kenapa kok nggak mau negur duluan?

Somse: Aku itu sebetulnya minder, takut yang aku sapa nggak berkenan, atau takut dipandang rendah ya? Nggak tau tuh aku bingung sendiri. Kalau menurut kamu kenapa? Biasanya orang lain itu bisa melihat lebih jelas kan.

Somkit: Yah kalau memang karena minder, biasa kalau orang itu terus berkelakuan agak sombong. Tujuannya ya untuk mengangkat harga dirinya, biar dihargai orang lain, untuk menutupi dan mengimbangi rasa mindernya. Tapi daripada minder, adalah lebih baik jika menyapa duluan itu diniatkan untuk ibadah, biar dapat pahala, jadi perkara yang disapa nggak mau mbales itu sudah nggak penting lagi. Yang penting dapat pahala.

Somse: Yah sombong memang nggak boleh sih, sombong memang hanya milik Tuhan. Tapi kalau sombong sedikit saja apa nggak boleh? Kadang-kadang manusia kan perlu untuk sedikit sombong gitu.

Somkit: Wah nggak tau ya. Bagusnya tanya ke ahlinya saja. Tapi kalo menurut aku sih, kalo sedikit mungkin nggak apa-apa kali ya. Ibarat bumbu, kalau sedikit kan menambah sedap, tapi kalau kebanyakan ya malah bikin eneg, bikin mual. Tapi habis itu ya harus segera sadar dan minta ampun ke yang empunyanya, tujuannya ya biar nggak keterusan dan kebablasan gitu. Tapi itu cuman pendapatku saja lho.

Somse: Pingin sih jadi orang yang nggak sombong, tapi kalau memang sudah bawaan orok gimana?

Somkit: Memang sulit sih kalau sudah bawaan orok, tapi bisa kok dirubah sedikit demi sedikit. Ada kemauan pasti ada jalan.

Somse: Ups, hpmu ganti lagi ya, banyak banget duitmu, ganti-ganti hp mulu.

Somkit: Eh enggak, cuman receh aja kok.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun